Kunjungi Yogyakarta DPRD BALI Ingin Belajar Mengelola Anggaran

Jogja, Dprd-diy.go.id, Jumat, (24/2/2017) Komisi 2 DPRD BALI berkunjung ke Sekretariat Dewan DIY. Bertempat di Ruang Lobby Lantai 1 Gedung DPRD DIY, Rombongan yang berjumlah kurang lebih 15 orang tersebut dipimpin oleh diterima oleh Ketua DPRD DIY Yoeke Indra Laksana. Kunjungan tersebut dalam rangka untuk mencari masukan terkait dengan pengelolaan keuangan di DIY. Turut hadir Kepala Bidang Perencanaan Bappeda DIY Ir. Maman Suherman, M.P, Staff Bappeda DIY Emy Kusparyati, Kabag Penyusunan Program dan Keuangan Setwan DIY Pujiati SH.MM dan Kasubbag Monitoring dan Evaluasi Setwan DIY Parni.

Dalam sambutannya, Yoeke mengatakan bahwa Bali dan Yogyakarta ini seperti saudara kembar. Dua daerah ini memiliki kesamaan yaitu pendapatan daerah bukan berorientasi pada sektor industri melainkan sektor pariwisata, kebudayaan dan bagi Jogja ditambah dari sektor Pendidikan. Oleh karenanya, kunjungan kali ini menjadi sarana belajar kedua belah pihak guna meningkatkan pengelolaan keuangan melalui sektor-sektor unggulan.

Selanjutnya, Yoeke menjelaskan bahwa secara umum struktur pendapatan Bali dengan DIY itu mirip. Salah satu unsur dari PAD adalah aset yang dipisahkan, di Yogyakarta pendapatan tertinggi berasal dari BPD DIY kemudian disusul Taru Martani, PT AMI dan Perkebunan Kayu Putih yang dibina oleh Dinas Kehutanan. Aset-aset yang dipisahkan ini memiliki fokus pada pelayanan masyarakat. Meskipun perusahaan-perusahaan tersebut berorientasi profit, namun dalam pelaksanannnya tetap mengedepankan sisi kerakyatan. “saat ini BPD dibandingkan dengan bank-bank lain bunganya lebih rendah, dan kami mendorong agar mengedepankan keseimbangan ketika memberikan pelayanan kepada masyarakat” ujarnya.

Dewa Made Mahayadnya menuturkan bahwa Pemerintah Provinsi Bali sudah menyelenggarakan Forum Perencanaan Pendapatan Daerah. Forum ini digelar untuk mengkoordinasikan perencanaan pendapatan daerah terutama PAD serta sebagai upaya mengefektifkan dan mengoptimalkan pembiayaan dalam rangka penyelenggaraan dalam tugas-tugas Pemerintah dan masyarakat.

Untuk di Yogyakarta sendiri, Perencanaan pendapatan melalui Komisi B dengan mengundang SKPD-SKPD yang menghasilkan seperti Bappeda dan DPPKA untuk bersama-sama membuat dan menyusun rencana pendapatan, namun proses ini menurut Yoeke masih belum secanggih Forum Perencanaaan di Bali.

Terakhir, Yoeke memuji Pemerintah Provinsi Bali yang menggelar Forum Perencanaan Pendapatan Daerah. Pihaknya berjanji untuk berkunjung ke Bali untuk belajar langsung mengenai forum pendapatan. “setelah menerima kunjungan ini semakin memantapkan saya untuk belajar ke Bali mengenai Forum perencanaan pendapatan daerah” Pungkasnya

 

 

 

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*