Jogja, dprd-diy.go.id – Jumat (18/08/2023), Komisi C DPRD DIY melangsungkan rapat kerja bersama Dinas PUP-SDM DIY dan TAPD DIY dalam rangka menjajaki langkah konkret terkait pembangunan program prasarana, sarana, dan utilitas (PSU). Pertemuan ini berlangsung di ruang Komisi C DPRD DIY dihadiri oleh Ketua Komisi C, Gimmy Rusdin Sinaga, S.E., dan Wakil Ketua, Lilik Syaiful Ahmad, S.P., serta Anggota Komisi C, H. Muhammad Yazid, S.Ag.
Pada kesempatan ini, Kepala Dinas PUP-SDM DIY menyampaikan usulan penting terkait aspek-aspek yang mengikat terhadap pekerjaan Detail Engineering Design (DED) serta Dokumentasi Keliling (DOKLING) dalam rangka peningkatan ruas jalan di berbagai kabupaten di Yogyakarta.
Dalam dialog interaktif tersebut, Yazid dengan tegas menyampaikan bahwa dirinya ingin mengetahui dengan jelas terkait perkembangan pembangunan jalan.
“Hari ini, kami ingin mengetahui dengan jelas perkembangan jalan mana yang telah berhasil dibangun. Lebih jauh, kami ingin tahu proyeksi jalan mana yang diusulkan ke depan, serta butuh detail DED yang telah disusun untuk memahami sejauh mana rentang perencanaan pembangunannya, mengingat DED sejatinya merujuk pada tahapan awal dalam proses pembangunan.” tegas Yazid.
Yazid juga menekankan kebutuhan akan sosialisasi yang cermat terkait perencanaan pembangunan jalan. Hal ini bertujuan untuk menghindari potensi kendala tak diinginkan di lapangan, seperti kesulitan masuknya alat mekanik akibat kesempitan jalan.
“Masyarakat perlu kita libatkan dalam proses ini, agar mereka memiliki pemahaman yang jelas dan merasa turut memiliki tanggung jawab terhadap pembangunan infrastruktur yang berkualitas,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Gimmy menjelaskan pandangannya terkait luasnya cakupan DED.
“Saya mengusulkan agar DED diperpanjang secara lebih komprehensif, bukan hanya terbatas pada segmen 1 kilometer saja. Daerah yang ditetapkan untuk pembangunan ini memiliki sejumlah jalan dengan kerusakan yang signifikan, seperti demak ijo sampai ke tempel. Oleh karena itu, perlu adanya kajian mendalam dalam rangka memastikan bahwa semua potensi ruas jalan yang memerlukan perbaikan tercover dalam DED.” jelas Gimmy.
Lilik juga menambahkan pernyataannya bahwa semua ruas jalan perlu masuk dalam perencanaan DED.
“Mengacu pada pembahasan yang telah kita lakukan, maka idealnya semua ruas jalan yang menjadi prioritas pembangunan perlu termasuk dalam perencanaan DED. Jika memungkinkan, revisi DED ini juga perlu disertakan dalam perubahan yang dijalankan tahun 2024.” ucap Lilik
Selain itu, Lilik juga melontarkan permintaan untuk memperoleh data dan dokumen sebanyak 674 jalan yang mengalami kerusakan di wilayah DIY dari Dinas PU-SDM DIY. Ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi kolaborasi yang efektif dalam proses perbaikan infrastruktur.
Rapat kerja yang terkesan produktif ini akan berlanjut ke sesi-sesi berikutnya, guna mendiskusikan topik-topik lanjutan yang relevan dan mendalam. Antusiasme dan semangat untuk mewujudkan perbaikan infrastruktur yang nyata dan berkelanjutan tetap menjadi fokus utama para pihak yang terlibat dalam rapat ini. (alz)
Leave a Reply