Sleman, dprd-diy.go.id – Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan kunjungan ke Desa Wisata Kembangarum, Kalurahan Donokerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, pada Jumat (29/8/2025). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka peninjauan lapangan potensi desa wisata serta mendengarkan langsung aspirasi masyarakat dan pengelola wisata setempat.
Rombongan Komisi B disambut oleh pengelola Desa Wisata Kembangarum, perangkat kalurahan, dan masyarakat. Ketua Desa Wisata, Hery Kustriyatmo, menyampaikan bahwa kondisi desa wisata saat ini sedang mengalami penurunan jumlah pengunjung, terutama setelah pandemi Covid-19 yang membuat aktivitas wisata berhenti selama hampir tiga tahun.
“Dulu Kembangarum sempat menjadi juara 1 desa wisata tingkat Kabupaten Sleman tahun 2007 hingga 2009. Namun kini kami masih berjuang bertahan dengan keterbatasan biaya operasional. Kami berharap ada dukungan transportasi pendukung dan paket wisata kolaboratif agar daya tarik kembali meningkat,” ungkap Hery.
Ketua Komisi B DPRD DIY, Andriana Wulandari, S.E., M.I.P., menegaskan bahwa kunjungan ini adalah bentuk komitmen DPRD dalam menjalankan fungsi kebijakan, program, dan anggaran.
“Potensi pariwisata di Sleman sangat besar, mencapai 4 juta kunjungan per tahun. Desa wisata seperti Kembangarum harus terus didorong, baik melalui peningkatan sarana prasarana, SDM, maupun promosi agar bisa meningkatkan PAD desa hingga ke tingkat DIY,” jelasnya.
Anggota Komisi B, Basit Sugiyanto, S.E., M.M., turut memberikan apresiasi dan masukan. Ia menekankan pentingnya revitalisasi, regenerasi, dan digitalisasi sebagai kunci kebangkitan desa wisata.
“Luar biasa, sejak 2005 berkembang. Ada tiga hal penting: revitalisasi, regenerasi dengan melibatkan anak muda, dan digitalisasi untuk pemasaran. Insya Allah dengan dukungan banyak pihak, Desa Wisata Kembangarum bisa kembali jaya,” ujarnya.
Senada dengan itu, perwakilan Dinas Pariwisata DIY, R. Arinta Kurnia B., A.Md., S.Tr.Par., MM., menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung program pemberdayaan generasi muda sebagai penggerak wisata. Dukungan anggaran dan program kegiatan akan diarahkan agar desa wisata bisa dikelola lebih baik dan berkelanjutan.
Melalui peninjauan ini, Komisi B DPRD DIY berharap Desa Wisata Kembangarum tidak hanya bertahan, tetapi kembali menjadi destinasi unggulan berbasis edukasi dan alam. Dengan kerja sama semua pihak, mulai dari pemerintah, pengelola, hingga generasi muda desa wisata ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat Donokerto dan sekitarnya. (ham/cc)
Leave a Reply