Jogja, dprd-diy.go.id – Kustomfest 2023 di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta akhirnya resmi ditutup. Melihat antusias pengunjung dan peserta yang terlibat selama 7-8 Oktober 2023. Kustomfest 2023 menjadi momentum kebangkitan ekosistem Kustom Nasional.
Event tahunan yang menyedot puluhan ribuan pencinta dunia kustom tidak hanya dari Indonesia tapi juga Internasional. Ajang Kustomfest bukan hanya menjadi barometer kustom di Tanah Air, namun event tersebut juga menarik minat automotive enthusiast dari luar negeri. Lebih dari 25 ribu pengunjung hadir ke Jogja Expo Center.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X resmi membuka Kustomfest 2023 ‘Retro Future’ di Jogja Expo Center pada tanggal 7 Oktober 2023. Dalam kesempatan pembukaan Kustomfest Sri Sultan Hamengku Buwono X membubuhkan tanda tangan di atas kap “Gagak Rimang” Lucky Draw yang disiapkan panitia bagi pengunjung.
Gelaran Indonesia Kustom Kulture Festival itu menghadirkan sederet rangkaian program di antaranya Kustom Bike Show, Hot Rod & Kustom Car Show, Kustom Journey, dan Kustom Paint Exhibition. Pada penyelenggaraan tahun ini, kontes motor kustom diikuti 140 peserta, sementara mobil kustom terdapat 30 partisipan.
Satu yang menarik dalam acara ini, Panitia memajang tiga mobil antik milik negara yang pernah dipakai Presiden Indonesia pertama, Soekarno. Tiga mobil itu adalah Yanka (pabrikan Unisovyet 1957), Cadillac Fleetwood Series 75 Limousine dan Cadillac Fleetwood Series 75 Limousine (pabrikan Amerika 1964 dan 1959).
Hadir dalam event Kustomfest dan menanggapi suksesnya acara Kustomfest 2023, Politisi Muda DIY, Dr. Raden Stevanus Christian Handoko S.Kom.,MM anggota DPRD DIY dari Partai Solidaritas Indonesia menyampaikan apresiasi yang cukup tinggi terhadap panitia dan semua pihak yang terlibat.
“Acara kustomfest 2023 berhasil menyedot puluhan ribu orang dalam 2 hari. Ini kebangkitan industri kreatif setelah Covid-19”, ujar Dr. Raden Stevanus politisi muda pencinta modifikasi motor.
“Untuk kesekian kali, saya hadir di acara Kustomfest. Hari ini Nampak kebangkitan industri kreatif di sektor otomotif”, ungkap Dr. Raden Stevanus.
“Jogja, saat ini sebagai Pusatnya Industri Kreatif. Pusatnya Event kustom yang tidak hanya dikenal di Indonesia tapi sudah dikenal di dunia internasional. Indonesia dalam hal ini Jogja telah menjadi rumah bagi industri kustom yang berkembang pesat”, Kata Dr. Raden Stevanus
“Industri ini mencakup modifikasi kendaraan, pembuatan motor dan mobil kustom, serta berbagai produk aksesoris otomotif yang unik. Pelaku usaha kecil dan menengah di sektor ini telah mengubah banyak kendaraan menjadi karya seni bergerak yang unik. Mereka menciptakan kendaraan yang memadukan inovasi teknis dengan estetika yang menarik”, ungkap Dr. Raden Stevanus.
“Salah satu peristiwa yang mewakili pertumbuhan industri kustom di Indonesia adalah Kustomfest di Yogyakarta. Kustomfest adalah salah satu acara terbesar di Asia Tenggara yang menampilkan berbagai karya kustom, termasuk motor, mobil, dan aksesori otomotif”, ujar Dr. Raden Stevanus.
“Acara ini menarik ribuan penggemar otomotif dan wisatawan dari dalam dan luar negeri. Kustomfest telah menjadi magnet wisata yang mendukung pertumbuhan pariwisata di Yogyakarta dan sekitarnya”, ungkap Dr. Raden Stevanus polisi muda DIY.
“Saya mendukung penuh, dan berharap pemerintah pusat membantu memberikan perlindungan yang jelas melalui regulasi yang tepat bagi penggiat otomotif local”, kata Dr. Raden Stevanus.
“Semoga event-event selanjutnya, Pemerintah Daerah bisa memaksimalkan kerjasama, agar potensi yang muncul dalam kegiatan ini bisa dapat dirasakan berbagai pihak. Dukungan terhadap komunitas kustom lokal perlu dipikirkan secara lebih seksama. Ekosistem Industri kreatif seperti ini perlu dukungan serius”, ungkap Dr. Raden Stevanus.
“Pemerintah sudah saatnya memberikan dorongan payung hukum yang berpihak kepada ekosistem industri kreatif nasional. Pemerintah hadir dalam mengatur industri kustom dan modifikasi kendaraan untuk menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas, sambil mendukung pertumbuhan industri kreatif yang berkembang pesat ini. Dengan dukungan yang tepat, industri kreatif di Indonesia akan terus tumbuh dan berkontribusi pada perkembangan ekonomi negara ini”, pungkas Dr. Raden Stevanus.
Berita oleh : Dr. Raden Stevanus
Leave a Reply