
Jogja, dprd-diy.go.id – Ketua DPRD DIY, Nuryadi, S.Pd, menghadiri kegiatan Workshop Penguatan Peran, Kapasitas, dan Kompetensi Anggota Parlemen Perempuan Periode 2024–2029, yang diselenggarakan di Yogyakarta sebagai hasil kerja sama antara Konrad-Adenauer-Stiftung (KAS), B_Trust Advisory Group, dan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi DIY, pada hari Selasa, (22/04/2025).
Kegiatan ini merupakan upaya penguatan kapasitas bagi anggota parlemen perempuan terpilih periode 2024–2029, dengan fokus pada pengembangan kompetensi legislasi, pengawasan, dan penganggaran yang sensitif gender dan berkeadilan sosial.
Bertempat di Yogyakarta, yang menjadi salah satu dari tiga provinsi di Indonesia yang terpilih untuk menyelenggarakan kegiatan strategis ini.
Tujuan utama kegiatan ini adalah memastikan bahwa keterwakilan perempuan di parlemen tidak hanya bersifat kuantitatif, melainkan juga substantif yaitu aktif terlibat dalam proses pengambilan keputusan, penentuan arah kebijakan, dan alokasi anggaran yang adil dan inklusif.
“Representasi perempuan dalam parlemen bukan sekadar angka statistik. Kehadiran mereka adalah pondasi dari sistem demokrasi sejati yang menyuarakan kepentingan seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang rentan dan terpinggirkan,” ujar Nuryadi, S.Pd.
Pelaksanaan workshop ini dirancang melalui metode partisipatif dan progresif, mencakup materi tentang analisis kebijakan publik, teknik advokasi, penguatan jejaring, dan keberanian politik (political courage) untuk memperkuat solidaritas antaranggota parlemen perempuan.
“Ini bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi juga ruang konsolidasi gagasan dan penguatan jejaring. Harapannya, peserta tidak hanya memiliki kapasitas teknis, tetapi juga keberanian untuk menyuarakan dan memperjuangkan kebijakan yang berpihak,” imbuh Nuryadi.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap pihak penyelenggara, khususnya B_Trust Advisory Group dan KAS, atas pelaksanaan kegiatan yang menurutnya sangat strategis bagi masa depan parlemen di DIY.
“Siapa yang dikirim untuk mengikuti workshop ini tentu adalah kader pilihan partai. Kami yakin, mereka akan siap mengemban tugas di parlemen. Tidak semua daerah mendapat kesempatan seperti ini, dan Yogyakarta termasuk tiga besar yang dipercaya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPW KPPI DIY, Dr. Hj. Yuni Satia Rahayu, S.S., M.H., juga menyoroti pentingnya kesiapan anggota parlemen perempuan dalam menghadapi tantangan tugas legislasi dan pengawasan.
“Sebagai Ketua Bapemperda DPRD DIY, saya paham betul pentingnya pemahaman kebijakan yang mendalam. Dengan workshop ini, kami berharap anggota parlemen perempuan mendapatkan wawasan yang lebih luas agar mampu mempertanggungjawabkan tugasnya kepada masyarakat,” tutur Yuni.
Workshop ini secara resmi dibuka oleh Ketua DPRD DIY, sebagai penanda dimulainya rangkaian peningkatan kapasitas parlemen perempuan yang diharapkan menjadi titik awal lahirnya kebijakan-kebijakan yang lebih berpihak dan responsif terhadap keadilan sosial dan kesetaraan gender.
“Dengan semangat emansipasi dan harapan akan politik yang lebih adil dan setara, saya nyatakan workshop ini resmi dibuka,” pungkas Nuryadi. (uns/cc)
Leave a Reply