Komisi B Terima Audiensi dari Wargo Laras Bolo Seno

Jogja, dprd-diy.go.id – Jum’at (27/08/21) DPRD DIY menerima audiensi dari paguyuban Wargo Laras Bolo Seno yang  diterima oleh Komisi B. Dipimpin oleh Pimpinan Komisi B, Danang Wahyu Broto dan RB Dwi Wahyu B Dinas Kebudayaan DIY dan Dinas Pariwisata DIY turut hadir untuk menanggapi dampak PPKM terhadap perekonomian para pelaku seni dan budaya.

Wargo Laras mewakili pelaku seni dan budaya di DIY menyampaikan maksud dan tujuannya terkait dengan solusi untuk pementasan seni dan budaya yang masih belum bisa berjalan di masa pandemi dan selama diberlakukannya PPKM di DIY ini.

“Kami meminta arahan dan solusi terkait pertunjukan kesenian di DIY ini, mengingat adanya pemberlakuan PPKM yang saat ini masih berlangsung di DIY. Kami juga paham kan adanya kondisi saat ini, kami juga bermaksut ntuk mengelar kegiatan wayangan virtual yang harapannya tidak menimbulkan kerumunan. Karena sudah kurang lebih 2 bulan, pelaku seni pada umumnya di DIY sudah tidak ada pemasukan sama sekali semenjak PPKM diberlakukan kususnya di DIY ini,” ungkap salah satu angggota Wargo Laras.

Dinas Kebudayaan juga sudah mendapatkan banyak keluhan terkait berhentinya penyelengggaraan kesenian yang ada di diy ini. Dinas kebudayaan sendiri juga sudah hampir tidak ada kegiatan pertunjukan seni. Namun, kami mengupayakan untuk mengadakan pertunjukan secara daring atau virtual.

“Kami juga merasa kesulitan, karena hampir selama ini kami ingin menyajikan pertunjukan berusaha untuk meminimalkan orang didalam studio agar tidak terjadi kerumunan dan pastinya sudah melakukan vaksinasi,” ungkap Dinas Kebudayaan.

Dalam hal ini, Dinas Kebudayaan juga masih meutar otak, agar kesenian tidak mati walaupun di masa pandemi ini.

Kurniawan, selaku perwakilan dari Dinas Pariwisata memberikan masukan untuk melakukan kegiatan secara live stream atau dengan menggunakan metode tapping. Demi mengurangi adanya kerumunan.

Solusi terakhir yang diberikan oleh Dwi Wahyu, akan melakukan konsolidasi ke Badan Anggaran dan gugus tugas terkait pelonggararan regulasi untuk penyelenggaran kesenian, namun dengan catatan tanpa penonton.  Dwi juga menabahkan, juga kan mempercepat program vaksinasi di DIY ini. (sei)