Bantul, dprd-diy.go.id – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan kunjungan kerja langsung ke lokasi DAM Sunten di Kalurahan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Rabu (21/5/2025). Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan terhadap kondisi infrastruktur yang mengalami kerusakan sejak 2023 dan mendorong percepatan perbaikan pada tahun anggaran berjalan.
Kunjungan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi C DPRD DIY, Nur Subiyantoro, S.I.Kom., dan diikuti oleh sejumlah anggota Komisi serta perwakilan dari instansi teknis, di antaranya Subarja, S.T., Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY.
Dalam keterangannya di lokasi, Nur Subiyantoro menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam menanggapi isu-isu krusial yang menyangkut kepentingan masyarakat.
“Hari ini kami hadir di DAM Sunten Banguntapan sebagai wujud kemitraan dan kebersamaan antara anggota dewan dan pihak eksekutif. Ini adalah bentuk respons cepat dan konkret terhadap kondisi infrastruktur yang rusak dan berpotensi membahayakan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Nur menambahkan bahwa perbaikan DAM Sunten sudah seharusnya diprioritaskan, mengingat kerusakan yang terjadi cukup parah sejak tahun 2023 dan belum mendapatkan penanganan signifikan.
“Alhamdulillah, dari pihak DPUP-ESDM menyatakan bahwa tahun ini perbaikan akan segera dimulai. Ini tentunya menjadi harapan kita bersama, agar pembangunan berjalan cepat dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Kondisi DAM Sunten yang ambrol tersebut dinilai berisiko terhadap lingkungan sekitar, khususnya dalam hal pengendalian air dan potensi bencana saat musim penghujan. Oleh karena itu, penanganan segera menjadi hal mendesak yang perlu direalisasikan.
Menanggapi hal tersebut, Subarja menyatakan pihaknya telah menganggarkan perbaikan dam dalam tahun anggaran 2025. Ia juga memastikan bahwa proyek perbaikan akan dimulai dalam waktu dekat.
“Kami dari DPUP-ESDM DIY hadir bersama tim untuk mengecek langsung kondisi DAM Sunten. Perbaikan akan dimulai tahun ini dan kami berharap prosesnya berjalan lancar. Kami juga berterima kasih atas dukungan dari DPRD DIY dalam pengawasan dan pengawalan program ini,” kata Subarja.
Anggota Komisi C, H. Ispriyatun Katir Triatmojo, juga menyampaikan bahwa kerusakan DAM Sunten telah terjadi sejak tahun 2023, dan hingga kini belum dilakukan perbaikan yang signifikan. Kondisi ini dikhawatirkan mengganggu aktivitas pertanian masyarakat, terutama saat musim kemarau.
“Alhamdulillah, hari ini kami cek langsung kondisi DAM Sunten yang sudah ambrol sejak tahun 2023. Kami datang bersama pimpinan Komisi C dan juga dinas terkait, baik dari bidang sumber daya air maupun BWS. Perbaikan direncanakan akan dilakukan tahun ini,” ujar Ispriyatun.
Ia juga berharap sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat bisa terus terjalin dengan baik demi mempercepat proses pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.
“Kami ingin agar pembenahan DAM ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat Kalurahan Banguntapan dan sekitarnya. Sinergi antara Pemda dan lembaga legislatif sangat penting agar semua bisa berjalan efektif,” tambahnya.
Komisi C DPRD DIY berharap bahwa perbaikan DAM Sunten tidak hanya menyelesaikan persoalan teknis, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar. Selain itu, mereka menekankan pentingnya pengawasan terhadap pelaksanaan proyek agar sesuai dengan standar dan tidak menimbulkan masalah baru di kemudian hari.
Kunjungan ini juga merupakan bagian dari agenda kerja Komisi C dalam melakukan pengawasan langsung terhadap infrastruktur publik di wilayah DIY, dengan fokus pada aspek keamanan, keberlanjutan, dan manfaat sosial. (lz/cc)
Leave a Reply