Kunjungan Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Sekretariat Aceh, beserta Majelis Pendidikan Daerah Aceh (MPD Aceh) pada Selasa (13/05) bertempat di Ruang Lobby Lt. 1 Gedung DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta. T. Nasrudin Syah selaku wakil dari Rombongan menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan dalam rangka studi komparatif peningkatan mutu pendidikan acuan pembahasan qonun pendidikan, diterima oleh Wakil DPRD DIY, Hj. Tutiek Masria Widyo, SE. Dalam kesempatan ini, turut hadir Drs. Suraya perwakilan dari DISDIKPORA.
Yogyakarta sebagai kota pelajar di Indonesia dan menjadi salah satu daerah yang memiliki perda tentang pendidikan menjadi salah satu faktor kunjungan DPRA ke DPRD DIY dalam studi komparatifnya. Pemajuan pendidikan di DIY berbasis pada RPJP DIY tahun 2025, yakni DIY sebagai pusat pendidikan, budaya dan daerah tujuan wisata terkemuka di Asia Tenggara dalam lingkungan masyarakat yang maju, mandiri dan sejahtera. “DIY tetap melaksanakan kebijakan-kebijakan pendidikan nasional yang ada, akan tetapi dalam pelaksanaannya diberi nilai tambah budaya tersendiri”, tutur Drs. Suraya. Hal ini diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang berkualitas yang berbasis pada RPJP.
Terlepas dari itu, Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta yang ada di DIY turut berperan dalam kemajuan pembangunan daerah. Seperti yang telah dilaksanakan oleh DISDIKPORA DIY, perekruitan doktor-doktor muda UGM dengan tujuan untuk mengembangkan pembangunan pendidikan yang ada di DIY dilakukan dengan harapan akademisi pendidikan dapat memberikan masukan segar kepada SKPD-SKPD. (hms.efm)
Leave a Reply