Penjelasan KUA PPAS APBD DIY Tahun Anggaran 2023

Jogja, dprd-diy.go.id – R. Kadarmanta Baskara Aji, Sekretaris Daerah DPRD DIY menyampaikan Penjelasan Gubernur DIY atas Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas & Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD DIY Tahun Anggaran 2023 dalam rapat paripurna, Senin (19/07/2022).

Rancangan KUA PPAS APBD DIY Tahun Anggaran 2023 memuat kondisi ekonomi makro daerah, asumsi penyusunan APBD, kebijakan pendapatan daerah, kebijakan pendapatan daerah dan kebijakan pembiayaan daerah serta strategi pencapaian target kinerja yang terukur.

“Sedangkan asumsi yang mendasari penyusunan KUA dan PPAS dengan mempertimbangkan perkembangan ekonomi makro dan perubahan pokok-pokok kebijakan fiskal yang ditetapkan oleh pemerintah,” ungkap Kadarmanta Baskara Aji.

Disampaikan bahwa tema pembangunan DIY pada tahun 2023 adalah ‘Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Sektor Unggulan’. Tema ini dipilih karena mengandung aspek bahwa kualitas SDM menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing menghadapi tantangan global.

Tema pembangunan ini memperhatikan gambaran kondisi ekonomi makro yang menjadi asumsi dalam penyusunan RAPBD tahun 2023. Pertumbuhan ekonomi berkisar antara 5,34% – 5,8%, tingkat inflasi berkisar antara 2,51% – 2,73%, dan angka kemiskinan berkisar antara 10,15% – 10,74%.

Pendapatan daera pada tahun 2023 Pendapatan Daerah direncanakan sebesar Rp 5,713 triliun yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer, dan Lain – Lain Pendapatan Daerah yang Sah. Hal ini dimaksud untuk meningkatkan kemandirian daerah dengan semakin memperbesar peranan Pendapatan Asli Daerah sebagai sumber pembiayaan utama dalam struktur APBD DIY.

Jumlah Belanja Daerah tahun 2023 adalah sebesar Rp 5,962 triliun yang digunakan untuk Belanja Operasional, Belanja Modal, Belanja Tidak Terduga, dan Belanja Transfer. Belanja Daerah juga diutamakan untuk mengurangi masalah sosial dan ekonomi daerah.

Terkait Pembiayaan Daerah pada tahun 2023 sebesar Rp 554 miliar, sedangkan Pengeluaran Pembiayaan tahun 2023 direncanakan sebesar Rp 305 miliar yang akan digunakan untuk penyertaan modal. (fda)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*