Jogja, dprd-diy.go.id – Komisi C DPRD DIY melakukan peninjauan proyek peningkatan ruas jalan Pandanan – Candirejo yang mulai dilaksanakan pada 12 April 2022 dan berakhir pada 8 Oktober 2022. Sementara untuk proses pemeliharaan akan dilaksanakan selama 6 bulan terhitung dari tanggal berakhirnya kontrak.
Heri Kurniawan selaku Direktur CV Sinar Karya Perkasa memaparkan bahwa secara garis besar pelaksanaan peningkatan jalan Semin ini berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala yang cukup berarti. Pengerjaan cor ruas jalan yang menghubungkan dua kalurahan ini juga saat ini telah memasuki tahap finalisasi.
Andi dari Dinas PUP-ESDM DIY juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah hampir menyelesaikan ruas jalan sepanjang 2,78 sesuai dengan waktu yang diprediksi. Untuk pekerjaan yang belum selesai masih tersisa 6 titik. Beberapa titik lainnya berkaitan dengan marka jalan.
Gimmy Rusdin Sinaga, S.E. Ketua Komisi C DPRD DIY menilai peningkatan ruas jalan Pandanan – Candirejo ini sudah berjalan dengan cukup baik apabila dibandingkan dengan kondisi sebelumnya.
“Selamat, jalannya sudah hampir selesai, satu minggu lagi clear. Jadi tolong untuk pak Lurah mumpung ada pelaksananya disini kalau ada kurang-kurang segera disampaikan,” ungkap Gimmy, pada Selasa (27/09/2022).
Kendati demikian, Gimmy menyoroti mengapa pada proyek peningkatan ruas jalan tersebut terjadi penambahan anggaran.
Hery Kurniawan selaku Direktur CV Sinar Karya Perkasa, menjelaskan penambahan anggaran tersebut karena adanya temuan perbaikan di luar perkiraan sehingga belum masuk ke dalam perencanaan anggaran perbaikan.
“Kemarin dari awal kita memang melibatkan warga jadi istilahnya ada usulan usulan termasuk PJU (Penerangan Jalan Umum) itu kan sebenarnya muncul dari usulan warga. Jadi kita tampung, terus kita haturkan untuk di acc kaitannya penambahan dananya kemarin, Alhamdulillah itu bisa terealisasikan. Ada tambahan dana kan dari situ. Kalau yang lain yang jelas (digunakan untuk) pasangan batu yang semula 1.200 an menjadi 2.000 an. Ini karena memang kita melihat kebutuhan lapangan memang banyak, karena di eksisten kiri kanan jalan harus diseimbangkan.” ungkap Hery.
Terkait penerangan jalan, Sudirman selaku Lurah Sumberejo menjelaskan bahwa perlu adanya tambahan penerangan jalan terutama pada titik-titik yang rawan kecelakaan. Selain untuk mengurangi angka kecelakaan, jalan tersebut juga berbatasan langsung dengan Sukoharjo dan menjadi jalur yang dilalui dari Solo, Karanganyar dan beberapa kota lainnya.
“Hal ini perlu untuk perhatikan, penerangan jalan, khususnya di simpang tiga sering terjadi kecelakaan. Mudah-mudahan kehadiran DPRD DIY disini bisa menjadikan suatu proses pertimbangan kinerja kedepan yang lebih baik,” tutur Lurah Sumberejo, Sudirman. (lsn)
Leave a Reply