Jogja, dprd-diy.go.id – DPRD Kabupaten Pringsewu melakukan studi komparasi terkait antisipasi wisata selama bulan puasa di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kunjungan diterima dan dipimpin langsung oleh Siti Yuliastuti, S.IP.M., Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD DIY.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pringsewu, Maulana M. Lahudin, SE.,MSi menyampaikan bahwa Yogyakarta merupakan daerah tingkat wisatawan yang relatif tinggi. Bulan puasa ini menjadi daya tarik tersendiri untuk melihat sejauh mana sektor pariwisata di DIY.
“Bagaimana antisipasi wisata di bulan puasa, apakah dengan menarik wisatawan itu harus membuka tempat hiburan, restoran, dan sebagainya?” ujar Maulana.
Pada kesempatan ini L.S Don Charles, SE., perwakilan Dinas Pariwisata DIY memberikan tanggapannya terkait antisipasi wisata yang menurun karena bulan puasa dan tidak ada perintah larangan untuk menutup jam operasional tempat hiburan, restoran, dan sebagainya. Ia mengatakan ekonomi yang bergerak dari masyarakat itu sendiri selama bulan puasa.
“Tidak ada antisipasi khusus untuk mereka, jadi secara jam operasional tetap seperti biasanya,” ungkap Don.
Pada penutup diskusi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu mengutarakan bahwa pengoptimalan wisata untuk menunjang ekonomi di DIY menjadi inspirasi untuk pariwisata yang ada di Kabupaten Pringsewu, Lampung. (the)
Leave a Reply