![Apresiasi Perjuangan Tenaga Medis, Sekretariat DPRD DIY Donasikan APD (1)](https://i2.wp.com/www.dprd-diy.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Apresiasi-Perjuangan-Tenaga-Medis-Sekretariat-DPRD-DIY-Donasikan-APD-1.jpg?resize=678%2C381&ssl=1)
Bantul, dprd-diy.go.id – Sekretariat DPRD DIY memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada dua rumah sakit di Kabupaten Bantul yaitu RS Paru Respira dan RS Panembahan Senopati pada Kamis (23/4/2020).
Bantuan APD yang diserahkan terdiri dari 100 Face shield, 100 masker N-95, 100 baju hazmat, dan cover shoes. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian sosial dan dukungan kepada tenaga medis yang saat ini masih banyak membutuhkan perlengkapan dalam penanganan pasien Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Dana yang terkumpul untuk mendonasikan bantuan APD ini berasal dari seluruh karyawan dan pejabat di Sekretariat DPRD DIY.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat DPRD DIY, Pujiati, mengatakan bahwa Sekretariat DPRD DIY berinisiatif memberikan bantuan ini karena keprihatinan pada para tenaga medis dan untuk mengapresiasi setinggi-tingginya para pahlawan kesehatan yang gigih dan tulus ikhlas merawat pasien yang sedang melawan Covid-19.
Anung Trihadi, Direktur RS Paru Respira menuturkan bahwa untuk menghadapi masa pandemi Covid-19 terlepas dari dijadikannya rumah sakit rujukan atau tidak, tentu harus siap menerima pasien. Saat ini RS Respira hanya bisa memenuhi ketersediaan APD untuk tenaga medis selama satu setengah sampai dua bulan kedepan karena kelangkaan dan keterbatasan.
“Bantuan ini sangat membantu untuk memenuhi ketersediaan APD bagi tenaga medis kami yang kontak langsung dengan pasien untuk melakukan tindakan yang berisiko,” ucapnya.
Wakil Direktur RSUD Panembahan Senopati, Raden Rara Rini Setyoningsih, menyampaikan ucapan terimakasihnya atas bantuan APD yang selama ini telah diberikan dari berbagai pihak. Rini mengungkapkan bahwa RS Panembahan Senopati masih kekurangan APD dan membutuhkan bantuan APD .
“APD di panembahan sendiri kami masih kurang masih butuh bantuan dari para donatur, kami masih ajukan permohonan ke dinas kesehatan provinsi maupun kabupaten,” ungkapnya.
Kebutuhan APD di RS Panembahan Senopati setiap harinya mencapai 150 set, namun ketersediaannya masih belum mencukupi. Rini menyebutkan beberapa APD seperti masker n95, boot, face shield, handscoon, hazmat sangat diperlukan di RS Panembahan Senopati.
Bahkan Rini menyampaikan untuk menanggulangi kurangnya APD yang tersedia, pihak RS Panembahan Senopati melakukan reuse pada beberapa APD yang dapat digunakan kembali sesuai standar WHO. Meskipun begitu APD lengkap dan sesuai standar tetap sangat diperlukan oleh tenaga medis yang langsung menangani pasien positif Covid-19 dan pasien dalam pengawasan (PDP). (ra)
DPRD DIY memang the best
Maju terus DPRD DIY