Diskusikan Pengawasan UMKM dan Pertumbuhan Ekonomi, DPRD Provinsi Bali Kunjungi DPRD DIY

Jogja, dprd-diy.go.id – Komisi II DPRD Provinsi Bali mengunjungi DPRD DIY dan diterima langsung oleh Tri Suyutiyanto, S.Pd, Perisalah Legislatif Ahli Muda Sekretariat DPRD DIY, Kamis (14/12/2023). Rapat berlangsung di Ruang Transit lt. 1. Ida Gede Komang Kresna Budi, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali yang memimpin kunjungan ini. 

Kresna Budi mengungkapkan maksud dan tujuan kunjungan ke DPRD DIY adalah untuk mengetahui lebih lanjut terkait dengan pengawasan pariwisata dan ekonomi kreatif di DIY. Sebab DIY memiliki anggaran Dana Istimewa yang diberikan diluar anggaran APBN.

Mengenai pemberdayaan industri kreatif, DIY terdapat Perda No. 9 Tahun 2017. Pembahasan mengenai Raperda pemajuan pembangunan kelurahan dalam proses. Dalam perkembangan terakhirnya setiap kelurahan mendapatkan bantuan dan dapat dimanfaatkan dengan baik. Karena sumber daya manusia di setiap kelurahan itu berbeda sehingga perlu ditangani lebih lanjut.

Menambahkan pokok pembahasan terkait UMKM, Dinas Koperasi dan UMKM berperan besar dalam hal pemajuan UMKM di Yogyakarta. Dinas Kebudayaan tidak secara langsung membina terkait UMKM dan industri namun menciptakan peluang bagi usaha mandiri dan industri.

“Fokus pemajuan kebudayaan, di DIY pemeliharaan dan pengembangan kebudayaan. Agar UMKM berkembang dinas menciptakan event yang bisa muncul ruang UM untuk tumbuh. Festival cukup besar festival kebudayaan diy, artjog dimana seniman memancarkan seninya, pasar kangen produknya kuliner tempo dulu. Cukup signifikan meningkatkan ekonomi UMKM,” ungkap Tri dalam paparannya.

DIY terdapat Dana Istimewa yang tidak hanya dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah DIY. Dalam rangka memperluas masyarakat, Danais sudah dibagi dalam dua sektoral, OPD di DIY dan kewilayahan gubernur lebih memfokuskan pada kelurahan dan kecamatan.

Dinas Koperasi membantu dalam meningkatkan kerjasama antar Provinsi dan Kabupaten. Dalam hal pariwisata juga turut bersinergi untuk menemukan daerah wisata dan budaya luar biaya yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Terdapat aplikasi Sibakul yang didukung penuh oleh OPD. Semua saling bersinergi untuk mendukung UMKM dan ekonomi kreatif yang ada di DIY. (tan)