Jogja, dprd-diy.go.id – Jumat (22/09/2023), Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah mengunjungi DPRD DIY untuk membahas Perda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Kunjungan tamu kali ini diterima oleh Eko Suwanto, ST., M.Si., selaku Ketua Komisi A.
Pada pembukaan rapat, perwakilan dari Komisi A DPRD Jawa Tengah menyampaikan tujuannya berkunjung ke DPRD DIY.
“Kedatangan kami untuk mendengarkan apa yang telah bapak ibu kerjakan serta kemungkinan apa yang bisa jadi bukti bahwa adanya Perda tentang pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan sesuatu yang terjadi di masyarakat Yogyakarta lebih mendekatkan diri pada cita-cita kemerdekaan Indonesia,” terangnya.
Komisi A didampingi Kesbangpol fokus membahas dan menjelaskan dampak yang terjadi di masyarkat akibat adanya Perda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.
“Transisi demokrasi dalam tatanan dunia dan perkembangan teknologi, sangat pesat dan semakin terbuka. Lalu lintas komunikasi manusia menjadi semakin cepat. Ini tentu berdampak terhadap pemahaman ideologi, permasalahan radikalisme, terorisme, faktor suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), pemanfaatan sumber daya alam, dan hal lainya, nah itulah yang membuat perda tentang pendidikan pancasila dan wawasan kebangsaan sangat berguna dizaman sekarang” jelas Eko.
Salah satu Anggota Komisi A DPRD Jawa Tengah kembali memberikan pertanyaan.
“Apa kendala dari menjalankan perda ini dan seberapa pentingnya perda ini harus dibuat, ini untuk gambaran kami membuat perda yang sama di Jateng nanti pak” ungkapnya.
Eko memberikan tanggapannya terkait kendala yang dirasakan dalam menjalankan perda ini yaitu semakin majunya teknologi yang tidak bisa dikontrol.
“Kita tidak bisa menjangkau hal-hal negatif yang ada di sosial media karena penyebaran hal negatif ini terjadi sangat cepat,” jelas Eko.
Lebih lanjut Eko juga menyampaikan bahwa pancasila menjadi dasar negara dan sumber dari segala sumber hukum.
“Pancasila itu nilai dasar yang harus ada disetiap pribadi manusia karena pancasila sebagai dasar bernegara, agar tidak melenceng” pungkasnya. (nab)
Leave a Reply