DIY Siap Sambut 9,4 Juta Wisatawan pada Libur Natal dan Tahun Baru

Jogja, dprd-diy.go.id – Dalam rangka memastikan kesiapan menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, Komisi C DPRD DIY menggelar sarasehan bersama Polda DIY, Dinas Perhubungan DIY, dan Dinas Pariwisata DIY pada Kamis (12/12/2024). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD DIY dengan agenda utama membahas sinergi lintas sektor.

Wakil Ketua Komisi C DPRD DIY, Amir Syarifudin, membuka acara dengan menekankan pentingnya koordinasi antarlembaga. Ia berharap, momentum libur panjang Natal dan Tahun Baru yang menjadi sebuah kegiatan rutin tahunan dapat terjaga kenyamanannya, termasuk keamanan, dan kelancarannya.

“DIY adalah salah satu tujuan utama wisatawan domestik dan mancanegara pada momen Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu, kesiapan kita harus menyeluruh, baik dari sisi keamanan, transportasi, maupun fasilitas pariwisata,” ujar Amir.

Karo Ops Polda DIY Kombes Pol Ery Susanto menjelaskan bahwa pihak kepolisian mempersiapkan Operasi Lilin Progo yang poskonya akan dibuka 23 Desember 2024 selama 11 hari. Untuk arus balik nanti, pihaknya memperkirakan akan ada dua gelombang, yakni 24 Desember 2024 dan 31 Desember 2024. Sementara puncak arus balik akan terjadi tanggal 1 dan 2 Januari 2025.

“Jumlah yang melalui DIY diperkirakan sebanyak 9,4 juta orang naik 6 persen dari 8,9 juta orang tahun lalu,” ujar dia.

Terkait hal itu, untuk menjaga keamanan di wilayah DIY, Kombes Ery, mengatakan, nantinya Polda DIY akan mengerahkan 1858 personel untuk operasi Lilin Progo. Petugas kepolisian tersebut akan mengamankan 407 gereja, 9 terminal, 2 bandara, 6 stasiun, 67 pusat belanja, 101 obyek wisata dan 31 obyek tahun baru.

“Operasi Lilin 2024 akan difokuskan pada area strategis seperti tempat ibadah, pusat keramaian, serta jalur-jalur utama menuju destinasi wisata. Kami juga menyiapkan 20 pos baik itu pos pengamanan, pos pelayanan maupun pos terpadu,” jelasnya

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan DIY, Sumariyoto, memaparkan rencana rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan yang kerap terjadi selama libur Nataru.

”Nantinya sebanyak 102 simpang jalan juga sudah dilengkapi ATCS yang dapat dikendalikan jarak jauh dari Dinas Perhubungan. Berdasar pemetaan, di DIY ada 32 titik ruas jalan DIY rawan pelambatan atau rawan terjadinya kemacetan, 19 titik rawan kecelakaan lalu lintas, dan 6 titik rawan terjadi genangan,” ungkap Sumariyoto.

Ia juga menambahkan bahwa Dishub DIY bersama Dishub Kabupaten/Kota membuka 5 posko pemantauan lalu lintas, yaitu POS DISHUB DIY (Prambanan, Piyungan) POS SLEMAN (Prambanan, Tempel/Denggung, Amplaz, Kaliurang). POS BANTUL (Srandakan, Parangtritis, Piyungan & Mangunan), POS GUNUNGKIDUL (Patuk, Siyono, Semin, Baron) dan POS KULONPROGO (Kantor Dishub KP). (ps)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*