Gunungkidul, dprd-diy.go.id – Senin (26/12/2022), Ketua DPRD DIY Nuryadi, S.Pd. turut menerima kunjungan DPRD Provinsi Gyeongsangbuk-do , Korea Selatan di Kalurahan Bleberan, Playen. Bertempat di Saemaul Jamur Center Bleberan, kunjungan DPRD Gyeongsangbuk-do guna untuk memperkuat kerjasama dengan Pemerintah DIY yang terjalin sejak lama, juga untuk melihat program Saemaul Bleberan.
Kepala Kantor Saemaul Indonesia, Seunghoon Hong mengatakan program Saemaul sudah dilaksanakan sejak 2015. Hingga saat ini, sudah ada tiga kalurahan percontohan yaitu Ponjong, Bleberan, dan Sumbermulyo.
Dia menjelaskan, khusus untuk Saemaul Bleberan di tahun 2018 lalu dilaksanakan alih fungsi teknologi untuk pengelolaan air bersih. Program ini tidak hanya dipergunakan dalam sarana penyediaan air bersih, tapi juga menjadi bagian dalam pemanfaatan lahan pertanian.
“Kami juga bangunkan gedung Saemaul Center. Selain itu, juga dilaksanakan program pemberdayaan dengan budidaya jamur. Pelaksanaan budidaya, juga ada peran dari Pemerintah DIY untuk penyediaan benih,” katanya.
Ketua Tim Rombongan DPRD Gyeonsangbuk-do, Bae Jin Seok mengatakan, kerja sama Pemerintah DIY dengan Pemerintah Provinsi Gyeonsangbuk-do sudah berlangsung lama sejak 2005 lalu. Menurut dia, wilayahnya dengan DIY memiliki sejumlah kesamaan. Pasalnya, dari jumlah penduduk tidak berbeda jauh. Di DIY diperkirakan ada 3 juta jiwa, sedangkan di Gyeonsangbuk-do ada sekitar 2,7 juta jiwa.
Adapun kesamaan lainnya, kedua provinsi juga menjadi salah satu pelopor kemerdekaan di masing-masing negara.
“Program Saemaul juga pertama di provinsi kami sehingga bisa maju dan sekarang dilaksanakan di DIY, salah satunya di Kalurahan Bleberan,” ungkapnya.
Ketua DPRD DIY, Nuryadi berterimakasih atas kunjungan kerja dari DPRD Provinsi Gyeonsangbuk-do, Korea Selatan. Ia juga mengapresiasi atas dilaksanakannya program Saemaul Bleberan. Menurut Nuryadi, program pemberdayaan masyarakat ini, salah satunya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan melalui program-program yang telah dijalankan.
“Upaya menyejahterakan masyarakat, tidak hanya menjadi tanggung jawab dari pemerintah, tapi juga ada peran dari pihak lain. Buktinya Saemaul Bleberan bisa berjalan hingga sekarang,” katanya. (*)
Leave a Reply