Gubernur DIY Lantik Pejabat Baru, DPRD Tekankan Kolaborasi dalam Pembangunan DIY

Jogja, dprd-diy.go.id – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan tiga Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Daerah DIY pada Senin (21/04/2025). Pelantikan yang berlangsung di Bangsal Kepatihan tersebut berlangsung dalam suasana khidmat dan dihadiri oleh jajaran pejabat penting, termasuk Wakil Gubernur DIY, Ketua DPRD DIY, serta sejumlah tamu undangan dari berbagai instansi.

Pelantikan ini menjadi bagian dari agenda strategis Pemerintah Daerah DIY dalam melakukan penyegaran organisasi sekaligus memastikan keberlangsungan roda pemerintahan yang efektif dan responsif terhadap perkembangan zaman. Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD DIY, Nuryadi, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas langkah Gubernur DIY yang dinilai tepat dalam merespons kebutuhan akan regenerasi kepemimpinan.

“Pelantikan tiga PNS oleh Gubernur DIY adalah momen penting dalam proses regenerasi kepemimpinan, yang kami harapkan dapat memperkuat kolaborasi lintas OPD untuk memastikan birokrasi yang lebih adaptif dan pelayanan publik yang optimal,” ujar Nuryadi.

Dalam sambutannya, Gubernur DIY menegaskan bahwa pelantikan ini bukanlah sekadar prosesi administratif, melainkan momentum penting yang merepresentasikan kesinambungan nilai-nilai kepemimpinan di lingkungan birokrasi DIY. Menurutnya, regenerasi bukan hanya tentang pengisian posisi semata, melainkan bagian dari upaya menyegarkan cara pandang, nilai-nilai kerja dan meningkatkan kapasitas kelembagaan secara menyeluruh.

“Ini adalah wujud keberlanjutan estafet kepemimpinan, sekaligus upaya memastikan kesinambungan dan daya tanggap roda pemerintahan terhadap perubahan zaman. Regenerasi bukan semata urusan krusial, tapi soal rejuvenasi, penyegaran nilai, cara pandang dan kapasitas kepemimpinan,” tegas Sri Sultan.

Lebih jauh, Sri Sultan juga mengingatkan pentingnya sinergi dan integrasi lintas sektor dalam menyusun dan melaksanakan program pembangunan. Ia menyoroti perlunya koordinasi dan model kerja yang kolaboratif antara instansi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota guna menghadirkan kebijakan yang terkoordinasi, serta menghindari tumpang tindih atau fragmentasi dalam pelaksanaannya.

“Dalam pelaksanaannya dibutuhkan model silam OPD, baik di level provinsi maupun kabupaten/kota, untuk mewujudkan program lintas sektor yang berintegrasi. Pendekatan ini sekaligus jawaban atas fragmentasi kebijakan, sekaligus jawaban atas tantangan nasional dalam pengharmoniskan pembangunan lintas wilayah dan urusan,” tambahnya.

Mengakhiri sambutannya, Sri Sultan menyampaikan pesan khusus kepada para pejabat yang baru dilantik agar dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan semangat untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Saya ucapkan selamat bekerja dan mengabdi. Tunjukkan komitmen dan integritas dalam setiap langkah, karena tantangan ke depan menuntut kesiapan dan kerja kolaboratif dari seluruh elemen birokrasi,” tutupnya. (fn/dta)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*