Harapkan Ada Kerjasama Penelitian Bidang Kesehatan, DPRD DIY Kunjungi Menzies School of Health Research

DARWIN, dprd-diy.go.id – Kunjungan anggota kerja komisi D DPRD DIY ke Darwin, Australia ternyata tidak sia-sia. Delegasi legislatif ini membawa oleh-oleh berupa tindak lanjut kerjasama antar pemerintah Australia dan Indonesia lebih khusus dengan Pemerintah Daerah DIY.

”Kami berharap ada tindak lanjut Kerjasama antar kami dengan pemerintah DIY,” ujar Alan Cass Direktur Mezies School of Health Research di akhir pertemuan usai menerima delegasi Komisi D DPRD DIY, Rabu (7/8/2024) pukul 11.00 waktu setempat.

Rombongan delegasi DPRD DIY terdiri dari tiga orang. Nurcholis Suharman, S.I.P, M.Si., Susiwati Lestari dan Syukron Arif Muttaqin, S.E., M.A.P. Selain ke Menzies School of Health Research, rombongan juga mengunjungi Darwin Botanical Garden dan Konsulat Republik Indonesia (KRI) Darwin pada hari sebelumnya.

Selain Alan, rombongan juga diterima oleh pejabat di Mezies School of Health Research. Antara lain Head, Global & Tropical Health Division Infectious Diseases Physician Royal Darwin Hospital, Professor Nick Anstey FRACP, PhD dan Principal Research Fellow, Professor Ric N Price MD FRCP FRACP FRCPath.

Rombongan didampingi Konsul Republik Indonesia untuk Northern Territory, Bagus Hendraning Kobarsih dan Consul for Information and Social Cultural Affair, Gina Fadilla. Alan menyampaikan pihaknya konsentrasi pada beberapa penelitian Kesehatan. Antara lain penyakit malaria, Covid 19, Kesehatan mental dan penyakit akibat perubahan iklim.

”Empat hal ini yang menjadi salah satu focus penelitian kami selain penelitian yang bersifat terkini,” ujar Alan.

Ditambahkan, sebenarnya sudah ada Kerjasama penelitian dengan beberapa unversitas di Indonesia yang sudah berjalan. Antara lain dengan Universitas Gadjah Mada dan penelitian pada malaria di Provinsi Papua.

”Nah, kami berharap bisa ada tindak lanjut dari kunjungan ini dengan Kerjasama dengan pemerintah provinsi DIY,” harap Alan.

Dalam sambutannya, Nurcholish mewakili delegasi menyampaikan terima kasih atas penerimaan yang dilakukan oleh Mezies School of Health Research. Dia menyambut baik tawaran Kerjasama ini dan akan segera menyampaikan hasil dari kunjungan ini ke Pemerintah Daerah DIY untuk bisa ditindaklanjuti.

”Setelah pulang kami akan sampekan ke Pemerintah DIY (Gubernur DIY) untuk bisa ditindaklanjuti sehingga terjalin Kerjasama yang berkelanjutan,” paparnya.

Dia menjelaskan, Pemda DIY sudah menjalin Kerjasama dengan beberapa kota di beberapa negara dengan program sister city. Salah satunya dengan Kyoto Jepang.

”Semoga kedepan ada kerjasama sister city dengan Darwin juga,” harap Nurcholish.

Konsul Republik Indonesia untuk Northern Territory, Bagus Hendraning Kobarsih juga menyampaikan menyambut baik adanya rencana Kerjasama ini. Bahkan, Bagus menyampaikan siap mengawal khusus proses dan tahapan Kerjasama yang akan dijalin.

”Saya siap menfasilitasi komunikasi dan surat menyuratnya. Karena ini harus terealisasi sehingga bisa memberikan manfaat Bersama,” harapnya.

Bahkan, Bagus juga berharap Kerjasama tidak hanya dengan Mezies School of Health Research saja. Diharapkan, kerjasama juga bisa terjalin di berbagai bidang.

”Seperti di bidang kebudayaan. Saya berharap nanti ada perwakilan dari DIY yang bisa mengajar kami untuk belajar karawitan. Sehingga nanti bisa untuk mengenalkan budaya Indonesia khususnya DIY di Darwin ini,” tandasnya.

 

Sumber : Syukron Arif Muttaqin Anggota Komisi D DPRD DIY

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*