Jogja, dprd-diy.go.id – Selasa (19/12/2023) Eko Suwanto S.T, M.Si., memimpin rapat dengan Ditlantas DIY untuk membahas persiapan keamanan dan transportasi menjelang Natal dan Tahun Baru 2024. Rapat diselenggarakan di Ruang Komisi A yang turut dihadiri oleh sejumlah pihak yakni Kesbangpol DIY, Satpol PP DIY, Dinas Pariwisata DIY, dan Dinas Perhubungan DIY.
Ditlantas Polda DIY, Kombes Alfian Nurrizal, melakukan pemaparan materi persiapan dan mekanismenya jelang Natal dan Tahun Baru. Pihaknya menyatakan bahwa terjadi peningkatan signifikan laka lantas yang terjadi di DIY yang disebabkan karena mobilitas penduduk semakin padat serta kenaikan jumlah kendaraan yang keluar masuk wilayah.
Jalanan dipadati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Melalui pintu masuk yang banyak terdapat Bandara YIA, Stasiun Lempuyangan, Tugu, dan lain-lain. Namun pihaknya menyatakan akan bekerja dengan penuh dan tanggung jawab.
“InsyaAllah kami akan siap selalu untuk melaksanakan dan memberikan pelayanan yang tentunya aman, tertib, dan nyaman,” tutur Afian.
Terdapat paparan timeline yang dilakukan oleh Ditlantas DIY, disampaikan sudah mulai dipersiapkan tindakan untuk pengawalan. Terkhusus tempat-tempat beribadahan dan titik-titik yang mengalami kepadatan nantinya.
Ditlantas sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, dan jajaran lainnya untuk bersinergi bersama. Ada fasilitas derek yang diberikan pada titik – titik polsek untuk mengantisipasi kemacetan dan bencana alam yang tidak terduga. Pemasangan CCTV dan perbaikan jalan jembatan untuk memfasilitasi pejalan.
Eko Suwanto, Ketua Komisi A menanggapi pemaparan materi dengan menambahkan pengawalan terkait dengan aktivitas politik dan mitigasi bencana yang ada di Yogyakarta.
“Jumlah caleg di seluruh DIY 3296 Caleg. Dikhawatirkan akan terjadi aktivitas tim sukses dari par caleg ini yang kemudian dapat mengubah rekayasa yang dipaparkan oleh Ditlantas. Potensi bencana yang akan terjadi seperti lahar dingin Merapi, karena cuaca yang bisa terjadi hujan,” jelas Eko.
Eko juga meminta kerjasama dari Dinas Pariwisata untuk memiliki amdal dalam setiap tempat wisata, kemudian melakukan audit untuk menjamin keselamatan wisatawan. Kesbangpol juga turut melakukan persiapan Natal dan Tahun Baru dan meningkatkan kewaspadaan masalah curanmor, teror, dan narkoba. Aksi miras saham dan mercon serta narkoba untuk diwaspadai. Dinas Perhubungan yang juga memperketat peraturan untuk mempersiapkan lonjakan pengunjung di Yogyakarta.
Zero case dapat dicapai dengan kerjasama dari berbagai pihak termasuk dengan masyarakat Yogyakarta serta pengunjung yang datang. Semua harus tertib dan mentari peraturan untuk keselamatan bersama. (bnt)
saya sangat taerkesan dengan point point dalam artikel yang anda berikan.kunjungi Telkom University
Terimakasih atas penjelasannya, saya jadi tahu lebih banyak.kunjungi Telkom University