Jogja, dprd-diy.go.id – Komisi B mengadakan rapat kerja dalam rangka pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2021 bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY. Danang Wahyu Broto, Ketua Komisi B memimpin jalannya rapat kerja yang berlangsung pada Senin (19/10/2020).
Danang menyampaikan pembahasan kali ini mengenai prioritas program yang akan dilaksanakan pada tahun 2021 dari persfektif Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY. Sementara itu, RB Dwi Wahyu, Wakil Ketua Komisi B mengusulkan agar ada gambaran baku dari masing-masing OPD mengenai program kegiatan.
“Melihat fenomena Covid-19 yang akan mempengaruhi konstruksi anggaran dan juga posisi defisit. Oleh karenanya, harapan kami paling tidak ada gambaran baku dari masing-masing OPD agar bisa melihat posisi defisit dari program kegiatan,” ungkapnya.
Dwi juga menyampaikan, agar Komisi B punya gambaran mengenai anggaran pada masing-masing OPD. Karena paling tidak Komisi B dapat mempertahankan konstruksi anggaran APBD tahun 2021.
Berbeda dengan Dwi, Aslam Ridlo justru meminta agar OPD menyampaikan apa saja yang menjadi kendala dalam melaksanakan program.
“Pembahasan pada komisi ini yaitu pada inventaris kegiatan. Ada beberapa kegiatan yang perlu kita identifikasi mengenai apa saja kendala-kendala yang dihadapi OPD, sehingga ke depan tidak ada lagi alasan bagi OPD tidak mampu melaksanakan kegiatan pada titik tertentu,” kata Aslam.
Aslam juga mengusulkan kepada Dinas Pertanian agar bisa mengakomodir relawan yang menjadi mitra Dinas Pertanian.
“Relawan bidang pertanian melakukan pemberdayaan bagi petani salah satunya di daerah Imogiri. Oleh karenanya, saya mengusulkan agar bisa diakomodir mengenai apa saja yang menjadi kebutuhan relawan tersebut dalam melakukan pendampingan kepada petani,” sambungnya.
Pada raker kali ini, Danang juga menyampaikan belum ada kesepakatan dalam finalisasi dengan OPD.
“Belum ada kesepakatan dalam finalisasi dengan OPD pada raker kali ini,” ungkapnya. (fir)
Leave a Reply