Bantul, dprd-diy.go.id – Rabu (11/03/2020) Danang Wahyu Broto ketua Komisi B DPRD DIY memimpin rombongan Komisi melakukan kunjungan ke Kampung Batik Giriloyo. Kunjungan terkait monitoring dan peninjauan potensi pengembangan Kampung Batik Giriloyo.
Sesampai di Kampung Batik Giriloyo rombongan Komisi B disambut oleh pengurus Kampung Batik Giriloyo. Hadir pula dalam kunjungan Lurah desa Wukirsari dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY. Rombongan Komisi B menyempatkan diri untuk melihat-lihat batik dan bertanya kepada pengurus terkait proses pembuatan batik. Isnaini Muhtarom selaku perwakilan dari paguyuban batik tulis Giriloyo menyampaikan selamat datang atas silaturahmi yang dilakukan dan berharap pada pertemuan kali ini dapat membawa berkah dan manfaat.
Dalam kunjungan kali ini Isnaini menyampaikan bahwa kampung batik Giriloyo yang berdiri sejak 2008 terus dan selalu menunjukan peningkatan yang semakin nyata, baik dari sisi kinerja pengelola, jumlah kunjungan, omzet tahunan hingga pengembangan usaha dan paket wisata. Pembatik yang ada di Giriloyo, hingga sekarang berjumlah 500 pembatik yang masing-masing tergabung dalam 12 kelompok pembatik, tutur Isnaini
Lebih lanjut, Isnaini menyampaikan peningkatan wisatawan untuk belajar membatik, pada tahun 2019 lebih dari 28.000 wisatawan. Sama halnya dengan wisata penjualan hasil batik giriloyo juga meningkat. Melihat potensi yang dimiliki Kampung Batik Giriloyo, Isnaini menyampaikan harapan kedepannya kampung batik Giriloyo dapat menjadi seperti museum yang terdapat pembatik yang sedang membatik dan edukasi mengenai pengelolaan limbah, serta pembuatan pewarna batik alami salah satunya dari daun pohon jati.
Di sisi sarana, Isnaini berharap ada bantuan untuk penambahan pembangunan pendopo, hal ini dikarenakan jumlah pendopo yang dimiliki hanya satu buah, dan ketika pengunjung 3-4 rombongan datang bersamaan kapasitas pendopo tidak dapat menampung.
Menanggapi hal itu Danang menyampaikan rasa bangga dapat bersilaturahmi ke Kampung Batik Girimulyo, Kampung batik Giriloyo sudah banyak prestasi yang dicapai dan berkaitan dengan banyak bidang. Dalam Pendidikan terbukti dengan banyaknya pelajar yang berkunjung untuk belajar membatik. Dalam hal pekerjaan kampung batik ini sangat membantu masyarakat dalam hal pemberdayaan masyarakat tentunya. Lebih lanjut kampung batik Giriloyo ini dapat menggerakkan roda perekonomian daerah. DPRD DIY akan mengawal dan mensupport agar bisa menambah apa yang menjadi kekurangan di desa wisata batik di Wukirsari.
“kami melihat potensi yang ada di desa Wukirsari ini, kami mensupport kebutuhan-kebutuhan apa saja untuk pengembangan, karena kalau hanya di titik ini tidak cukup untuk melakukan aktivitas yang sudah menyerap sekian ribu pengrajin batik yang tergabung dalam dua belas kelompok tadi” ujar Danang.
Terkait dengan penambahan pendopo, Danang menyampaikan harus ada Detail Engineering Design (DED) terlebih dahulu, setelah ada grand design di tahun depan coba diupayakan untuk proses pengerjaan. (na/az)
Leave a Reply