Jogja, dprd-diy.go.id – Komisi C DPRD DIY melakukan kunjungan dalam daerah ke Jembatan Bunder dan JJLS (Jalan Jalur Lintas Selatan) dalam rangka peninjauan progres pembangunan proyek pada Selasa (03/08/2022).
Dipimpin oleh Gimmy Rusdin Sinaga selaku Ketua Komisi C, rombongan menuju Jembatan Bunder yang berlokasi di Playen, Gunungkidul, DIY dan disambut oleh Rohmat Purnomo selaku pelaksana proyek pembangunan.
Pembangunan Jembatan Bunder dalam rangka peremajaan lantai jembatan ini dimulai sejak Juni kemarin dan ditargetkan akan selesai pada 23 Agustus mendatang. Kini progress pembangunan tersebut, menurut Rohmat sudah mencapai 92% dan akan dirampungkan secepatnya setelah dilakukan pembersihan badan jembatan.
Gimmy mengapresiasi laporan tersebut, dan menjelaskan bahwa maksud dari adanya peninjauan ini dikarenakan dalam pemeliharaan infrastruktur ini perlu ada koordinasi dengan pemerintah kabupaten maupun provinsi. Ia juga berharap bahwa proyek ini dapat terlaksana dengan baik agar jembatan dapat segera digunakan kembali untuk menunjang mobilitas warga DIY.
“Saya harap kedepannya komunikasi dan kerjasama kita bisa lebih baik lagi. Agar kita betul-betul berprogress untuk Jogja ini. Kami sebagai komisi yang membidangi pembangunan tentunya berharap cepat untuk diselesaikan,” ujar Gimmy.
Mempertegas pernyataan dari Gimmy, Amier Syarifudin selaku sekretaris Komisi C mengungkapkan pemberdayaan APBN dapat terserap dengan baik sehingga proses pelaksanaan pembangunan ini juga dapat terlaksana dengan maksimal.
Selanjutnya, Komisi C DPRD DIY juga melakukan peninjauan langsung ke pembangunan Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) yang berlokasi di Baron, Gunungkidul.
Rangga selaku project engineer manager pembangunan proyek JJLS menjelaskan bahwa sampai dengan saat ini progress sudah berada di angka 93% dengan serah terima pertama berada di tanggal 10 Desember mendatang.
“Sisa pekerjaan kami di lapangan saat ini menyisakan pekerjaan marka, pemasangan rambu yang mana kami perlu koordinasi dengan Dinas Perhubungan karena ada standar khusus yang harus dipenuhi terkait dengan keselamatan jalan. Akan tetapi secara fisik, kami secara ruas total 9,725 kami sudah selesaikan 80% menyisakan kira kira 800 meter yang belum kami aspal karena masih ada pekerjaan galian terkait dengan pelebaran tebing,” terang Rangga.
Di penghujung kunjungan, Gimmy Rusdin Sinaga mewakili komisi C berharap bahwa dalam pembangunan JJLS ini, tetap dilakukan koordinasi dan komunikasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi. Terutama terkait masalah penerangan dan keselamatan jalan.(Ts/Zn)
Leave a Reply