Jogja, dprd-diy.go.id – Komisi C DPRD DIY bersama PUP ESDM DIY melakukan kunjungan ke DAM Sunten pada hari Kamis (21/12/2023) untuk menanggapi aduan masyarakat Kelurahan Banguntapan mengenai ambrolnya DAM Sunten yang telah menimbulkan banyak kerugian bagi warga sekitar.
Menurut laporan dari Perangkat Desa Kelurahan Banguntapan, Sutik Mantoro, ambrolnya DAM Sunten telah menimbulkan gagal panen bagi para petani di daerah sekitar DAM Sunten karena para petani di daerah sekitar DAM Sunten kekurangan air untuk mengairi lahan pertaniannya.
“Nuwun sewu dalam beberapa bulan ini, petani gagal panen karena airnya sedikit dan langsung tidak bisa kita cover.” Lapor Sutik
Selain itu, menurut laporan yang disampaikan Kepala Dukuh Tegaltandan, Madiyono, ambrolnya DAM Sunten menyebabkan banjir yang menenggelamkan banyak kolam ikan yang ada di sekitar DAM Sunten. Akibat dari banjir tersebut, banyak ikan yang ada di kolam sekitar DAM Sunten jadi ikut terbawa arus banjir.
“Banyak kolam ikan emas yang tenggelam dan banyak ikan yang ikut arus. Lumayan banyak kerugian dari kolam ikan kami.” Ungkap Madiyono
Selain gagal panen dan kehilangan ikan, ambrolnya DAM Sunten juga menggerus area pemakaman di daerah sekitar DAM Sunten. Menurut laporan dari Kepala Dukuh Jomblangan, Sigit Danang Herjuno, S.T., ambrolnya DAM Sunten juga mengancam area pemakaman yang berada di dekat DAM Sunten.
“Kalo di tempat kami, Sunten daerah Jomblangan, yang terdampak makam. Jadi makam itu tergerus dan sudah sangat mengkhawatirkan.” Lapor Sigit
Menanggapi laporan tersebut, Ketua Komisi C DPRD DIY, Gimmy Rusdin Sinaga, S.E., bersama dengan Kepala Bidang SDA Dinas PUP ESDM DIY, Subarja, S.T siap membantu pembangunan DAM Sunten. Namun, sebelum membantu pembangunan DAM Sunten Gimmy meminta kepada Kepala Kelurahan Banguntapan untuk membuat proposal ke PUP ESDM Bantul agar segera dilakukan pembangunan karena sebelum musim hujan tiba karena ketika musim hujan daerah sekitar DAM Sunten sering mengalami banjir.
Leave a Reply