Komisi D bersama ketua Umum Koni GBPH Prabukusumo beserta jajaran hari ini melaksanakan pemantauan ke venue porda (Pekan Olahraga Daerah) ke 13 2015 ke kulon progo. Lapangan tenis Menoreh wates menjadi tujuan pertama.
Lapangan tenis Menoreh yang terdiri dari lapangan indoor dan out door di saat komisi D memantau sedang terlaksana lomba tenis putri. Sejenak rombongan menikmati pertandingan tenis dari kontingen Yogyakarta lawan kontingen sleman.
Pelaksanaan porda ke 13 2015 dilaksanakan di kulon progo, bantul, yogya, sleman, dan gunung kidul. Pelaksanaan porda berasal dari Dana hibah koni DIY APBD 2015.
Beranjak ke gedung GOR UNY Kampus wates Hadir Bupati kulonprogo Dr. H. Hasto Wardoyo, wakil bupati bantul, Ketua Umum FORKI DIY M Yazid, dan skpd beserta jajarannya.
- Yazid, memberikan pesan kepada seluruh atlet “tunjukkan prestasi adek-adek sekalian sehingga terlihat betul prestasi adek kalian forki akan mengukur potensi prestasi tersebut ” juga sebagai bentuk sportivitas dan objektivitas Kami mendatangkan wasit dari luar daerah kami datangkan dari jawa barat dan jawa tengah.
Sepesan GBPH Prabukusumo, “saya berharap semua punya pikiran hati yang mulia baik wasit, pelatih terutama atlet agar punya misi yang sama agar menjadi atlet berprestasi berlevel internasional”
“dengan terselenggara kejuaraan karate harapannya kita dapat tergugah baik atlet atau masyarakat untuk berprestasi dalam bidang olahraga dan yg terpenting nilai sportivitas jujur penting. Sebelumnya ada berita bahwa kolunprogo mau “beli” atlet dari luar daerah “Kami tidak akan beli atlet dari luar kulonprogo kami bisa mengelola atlet kulonprogo” semangat porda di laksanakan di kolunprogo adalah cara untuk berbenah diri dalam melaksanakan kegiatan olahraga tutup Hasto.
Setelah pembukaan porda di kabupaten kulonprogo lantas bupati kulonprogo, ketua koni dan ketua forki memberikan hadiah kepada pemenang kejuaraan karate putri.
Leave a Reply