Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk Ceritakan Lakon Bima Bungkus

Jogja, dprd-diy.go.id – Senin (9/12/2019) DPRD DIY menggelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk di halaman gedung DPRD DIY. Pentas wayang dibawakan oleh Dalang Ki Seno Nugroho dengan lakon Bima Bungkus.

Sejak pukul 19.30 WIB halaman gedung DPRD DIY sudah ramai dipenuhi para tamu undangan serta masyarakat yang ingin menonton pagelaran wayang. Tepat pada pukul 20.45 WIB acara dibuka dengan penyampaian sambutan oleh Huda Tri Yudiana selaku Wakil Ketua DPRD DIY.

Huda mengucapkan apresiasinya kepada para penonton yang sangat antusias menyaksikan pegelaran wayang ini meskipun dalam beberapa keterbatasan. Anggota Fraksi PKS ini menyampaikan rasa syukurnya karena masih banyak masyarakat yang peduli dengan kesenian tradisional wayang kulit.

Pentas wayang kulit dimulai setelah Huda memberikan lakon wayang kulit kepada Ki Seno Nugroho secara simbolis. Seluruh kru tampak selaras memberikan pertunjukan pentas wayang kulit dengan lakon Bima Bungkus.

Cerita Bima Bungkus sendiri merupakan cerita wayang kulit yang cukup familiar dalam masyarakat. Cerita ini menceritakan Prabu Pandu dan Dewi Kunti yang sangat berduka karena kelahiran anak jabang bayinya yang berwujud terbungkus. Lalu Prabu Pandu dan Dewi Kunti mendapat wangsit agar bungkus dibuang di hutan Krendawahana.

Di sanalah bungkus menjalani karmanya dan kelak bungkus akan menjadi satria hebat dan akan mendapat yang disebut wahyu jati. Sementara itu batara guru memanggil gajah sena putra sang batara yang berwujud gajah untuk memecah si bungkus sehingga menjadi manusia yang sejati. Sang guru juga mengutus Dewi Umayi untuk melatih tentang ilmu keutamaan kepada si bungkus.

Kemudian bungkus menjadi kesatria andalan yang hebat dan diberi nama Bratasena. Ada raksasa bernama Kala Dahana Patih, Kala Bantala, Kala Maruta dan Kala Ranu. Setelah para raksasa sirna semua kekuatan para raksasa menyatu dalam tubuh Raden Bratasena, yaitu kekuatan api, tanah, angin dan air. (fda)

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*