Jogja, dprd-diy.go.id – Pada momen lebaran tahun 2022, Presiden memperbolehkan kembali tradisi mudik lebaran. Usai dua tahun umat muslim tidak diperkenankan melakukan mudik lebaran, diprediksi pada tahun ini ada 85 ribu pemudik.
Sinungwati, Kasubdit Bhabinkamtibmas Binmas Polda DIY mengungkapkan pihaknya melakukan beberapa antisipasi guna mengatasi kemacetan di jalanan. Ia mengungkapkan terdapat operasi ketupat pada 16 pos yang tersebar di 5 wilayah.
Pada pos-pos ini kepolisian juga dibantu oleh PMII, pemadam kebakaran, ormas-ormas, dan beberapa komunitas yang ada di DIY.
“Dalam menjaga pos isinya tidak hanya polisi,” ungkapnya pada tayangan Obrolan Pagi, Senin (25/04/2022).
Ni Made Dwipanti Indrayanti, Kepala Dinas Perhubungan DIY mengungkapkan bahwa Dinas Perhubungan DIY juga telah menyiapkan beberapa skenario. Pihaknya melakukan inventarisasi jalan yang rawan dengan kemacetan.
“Jalan mana saja yang kondisinya rawan kecelakaan, rawan kemacetan. Harapan kita berangkat itu senang pulang jangan sampai tidak senang. Rekayasanya bisa ganjil-genap, bisa satu arah,” ungkapnya.
Selaku Anggota DPRD DIY, Lilik Syaiful Ahmad mengapresiasi pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan yang telah berupaya menjaga situasi mudik tetap kondusif.
“Pertama saya mau memberikan apresiasi pada kepolisian juga Dinas Perhubungan, tinggal nanti bagaimana kita sinergikan saja,” ungkapnya.
Menurutnya adanya Jaga Warga juga bisa dioptimalkan dalam menjaga situasi mudik di kampung. Ia sepakat jika ormas-ormas dilibatkan dalam siaga mudik lebaran.
“Bicara teman-taman kita di lapangan semangatnya luar biasa tapi kadang perlu didampingi. Ormas keagamaan, ormas pemuda juga bisa dilibatkan termasuk Jaga Warga,” imbuh Lilik. (fda)
Leave a Reply