Jogja, dprd-diy.go.id – Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) menggelar aksi demonstrasi di halaman gedung DPRD DIY pada hari Kamis (31/10/24). Aksi tersebut bertujuan untuk menuntut penurunan pajak, perlindungan hak cipta kerja, penurunan harga sembako, serta perhatian terhadap persoalan pertanian yang dilakukan oleh oleh beberapa perwakilan buruh.
Aksi ini dilanjutkan dengan audiensi di Lobby DPRD DIY yang diterima oleh Ketua dan Wakil Ketua Komisi D, R.B. Dwi Wahyu B., S.Pd., M.Si dan Anton Prabu Semendawai, S.H., M.Kn., didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Aria Nugrahadi, ST, M.Eng. Dalam pertemuan tersebut, perwakilan buruh menyampaikan dengan jelas tuntutan mereka yang mencakup:
- Penurunan Pajak: Mereka menilai bahwa pajak yang tinggi memberatkan buruh dan masyarakat umum, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit.
- Perlindungan Hak Cipta Kerja: SBSI meminta jaminan hak-hak pekerja agar dilindungi dengan baik oleh pemerintah, termasuk dalam hal kontrak kerja.
- Penurunan Harga Sembako: Tingginya harga sembako menjadi beban berat bagi buruh, sehingga mereka menuntut penanganan yang serius dari pemerintah.
- Perhatian terhadap Persoalan Pertanian: Mengingat banyak buruh yang berasal dari sektor pertanian, mereka meminta perhatian lebih terhadap isu-isu yang dihadapi oleh petani.
R.B. Dwi Wahyu menegaskan bahwa pihaknya akan meninjau kembali tuntutan-tuntutan tersebut dan akan menindaklanjuti tuntutan yang berkaitan dengan urusan bidang Kesejahteraan Rakyat.
“Kami akan segera merespons tuntutan tersebut sesuai dengan bidang yang kami kelola. Jika ada isu yang berada di luar lingkup Kesejahteraan Rakyat, masyarakat diminta untuk mengirimkan surat ke komisi terkait. Dengan demikian, kami bisa mencari solusi yang tepat melalui rapat internal dan melibatkan dinas terkait,” kata R.B Dwi.
R.B Dwi berharap dengan dilakukannya tinjauan mendalam akan mempercepat proses penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat.
Aksi demonstrasi ini berakhir dengan damai. Para buruh merasa bahwa tuntutan mereka mendapatkan perhatian yang layak dari wakil rakyat. SBSI berharap dialog yang terjalin dalam pertemuan ini akan menjadi langkah awal untuk mencapai perbaikan kondisi ekonomi dan sosial bagi buruh di DIY.
Dengan semangat kolektif, SBSI menekankan pentingnya suara buruh dalam menentukan kebijakan yang adil dan berkelanjutan (uns).
Leave a Reply