Jogja, dprd-diy.go.id – Senin (18/09/2023) Komisi B bersama Tim Anggaran Pemda DIY (TAPD) mengadakan rapat harmonisasi KUA PPAS tahun 2024 di Ruang Rapat Komisi B. Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komisi B, Andriana Wulandari, S.E.
Andriana menyoroti permasalahan inflasi yang masih menjadi pokok permasalahan utama dalam pembahasan KUA PPAS 2024.
“Selain operasi pasar, apa saja yang bisa menekan inflasi yang terjadi sehingga nantinya bisa diselesaikan bersama. Jadi tidak hanya pihak dinas yang melakukan tapi juga semua pihak yang dapat membantu menurunkan inflasi itu dengan kegiatan program yang bisa dilakukan sampai ke Bawah,” ungkap Andriana.
Tim Anggaran Pemda DIY melaporkan situasi terkait permasalahan operasi pasar.
“Untuk membantu masyarakat dari sisi distribusinya, sehingga kalau di kami ini memang pasar murah yang dilakukan oleh dinas koperasi yang ada di enam belas titik. Yang diantaranya ada craft, fashion, dan juga food untuk mendukung ekonomi kreatif,” jelas Emi.
Setelah itu Andriana memberikan tanggapannya terkait ekonomi kreatif mengenai craft tersebut.
“Saat ini, sektor ekonomi kreatif sedang dalam tren dan memiliki nilai ekonomi yang sangat besar. Oleh karena itu, tidak hanya batik yang harus menjadi fokus, tetapi juga sektor lain dalam ekonomi kreatif,” ucap Andriana.
Andriana juga berharap apa yang dilakukan bimbingan tekonologi ini juga bisa diedarkan secara luas untuk membantu penekanan inflasi. (alz)
Saya telah mencari informasi seperti ini, terima kasih!kunjungi Tel U