Kamis, (4/1/2018) Komisi A DPRD DIY yang dipimpin Sukarman berkunjung ke lokasi tanah longsor di Ngroto, Giri Mulyo, Kulonprogo. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengetahui langsung keadaan di lapangan sehingga bantuan untuk korban tanah langsor segera dapat dibahas dalam rapat Komisi A yang melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, BPBD Kabupaten Kulonprogo, dan pihak-pihak lain yang saling terkait.
Purwono Camat Kecamatan Girimulyo mengungkapkan tanah longsor terjadi pada 28/1/2018 memakan dua korban jiwa yakni Dakladi dan Heri Kiswadi. Selain memakan dua korban jiwa, rumah-rumah rusak sehingga terdapat masyarakat yang harus mengungsi.Tidak hanya tanah longsor, tanah bergerak serta hujan berhari-hari terjadi pada 29/1/2017. Akibatnya infrastruktur umum seperti jalan rusak. Kerusakan tersebut segera dibersihkan masyarakat dengan diadakannya kerjabakti bersama. Bantuan sementara juga telah disalurkan seperti sembako, obat-obatan, peralatan mandi, dll
Namun, masyarakat yang kehilangan rumah perlu mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Sukarman berjanji akan mengupayakan dalam Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) perubahan untuk pembangunan kembali rumah-rumah yang sudah tidak dapat digunakan. “Tapi ya sabar, karena butuh proses harus rembukan dengan banyak pihak supaya bantuan yang disalurkan tepat dan tidak melanggar aturan.” Ungkap Sukarman.
Adapaun Albani anggota Komisi A menghimbau pemerintah untuk turut memperhatikan dan mencari solusi supaya dampak dari bencana yang menimpa Girimulyo tidak berdampak pada naiknya harga sembako. Alasannya, karena bencana tersebut turut merusak tanaman di daerah tersebut. (S)
Leave a Reply