Bahas Pokir DPRD DIY Tahun 2025, Tenaga Ahli Fraksi Sampaikan Paparan dalam Rapat Kerja

Jogja, dprd-diy.go.id – Tenaga Ahli Fraksi DPRD DIY menyampaikan paparan terkait Rencana Pokok – Pokok Pikiran DPRD DIY terhadap RKPD DIY tahun 2025, pada Rabu (22/11/2023). Pertemuan ini diikuti oleh mitra – mitra kerja Komisi A dan Komisi B.

Ir. Atmaji, Wakil Ketua DPRD DIY yang memimpin rapat ini mengungkap bahwa pembahasan Pokok – Pokok Pikiran DPRD DIY ini penting sebagai langkah awal pembangunan DIY. Diharapkan agar Pokok – Pokok Pikiran yang dimuat ini dapat menjadi rujukan program dan kegiatan Pemda DIY di tahun 2025.

Keempat Tenaga Ahli Fraksi DPRD DIY yang memberi paparan yakni Oni Wantara selaku Tenaga Ahli Fraksi Gerindra, Afika Rahman selaku Tenaga Ahli Fraksi PKB, Novia Rukmi selaku Tenaga Ahli Fraksi Golkar, serta Suharmanta selaku Tenaga Ahli Fraksi PKS.

Terkait dengan urusan pemerintahan, disebutkan Oni Wantara bahwa permasalahan yang muncul yakni menurunnya nilai kegotongroyongan, pengelolaan lembaga masyarakat masih kurang optimal, angka kemiskinan tinggi, dan belum adanya kesamaan pandang dalam sistem birokrasi kalurahan. Ia merekomendasikan beberapa kegiatan untuk tahun 2025.

Afika Rahman memberikan beberapa rekomendasi terkait urusan pemerintah keistimewaan DIY. Rekomendasi berupa penguatan kebudayaan DIY hingga pembentukan regulasi kegiatan yang menggunakan dana keistimewaan.

Menyoroti soal urusan pangan, Novia Rukmi menjelaskan bahwa pengeluaran terbesar kedua dari keluarga miskin adalah rokok, bukan protein. Hal ini tentu berpengaruh terhadap kesejahteraan dan ketahanan pangan rumah tangga.

Ia merekomendasikan agar menjadikan ketahanan pangan bagi masyarakat DIY sebagai salah satu prioritas program urusan pangan. Selain itu juga perlu sinergitas dan kolaborasi antar stakeholder dalam membangun ketahanan pangan di DIY.

Heri Dwi Haryono, S.H., Anggota Komisi B mengusulkan agar ketahanan pangan juga perlu diperhatikan di Gunungkidul terkait adanya hama monyet ekor panjang.

Ketua Komisi B, Andriana Wulandari mengimbau kembali agar seluruh Pokok – Pokok Pikiran yang masuk disesuaikan dengan visi dan misi Gubernur DIY. Hal ini penting agar program dan kegiatan pemda selaras dan bisa mewujudkan visi Gubernur DIY. (fda)

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*