Jogja, dprd-diy.go.id – Dr. Raden Stevanus Christian Handoko S.Kom., MM., anggota DPRD DIY dari Komisi D hadir dalam peluncuran Beasiswa Kartu Cerdas bagi siswa SMA dan SMK kurang mampu di lingkup DIY.
Hadir dalam kegiatan ini Sekda DIY Drs. Benny Suharsono M.Si, Kepala Dinas Dikpora DIY Didik Wardaya, S.E., M.Pd, Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi, SS. M.A. Wakil Ketua Komisi D Umaruddin Masdar S.Ag. Sekretaris Komisi D Ir. Imam Taufik.
“Beasiswa bagi siswa kurang mampu kali ini menelan anggaran sebesar Rp 21,75 milyar yang dialokasikan melalui dana keistimewaan (danais) tahun anggaran 2023”, ungkap Dr. Raden Stevanus.
Dr. Raden Stevanus menyampaikan bahwa masing-masing siswa mendapatkan bantuan pendidikan sebesar Rp 1,5 juta yang dikirimkan melalui rekening. Penerima diperbolehkan untuk membelanjakan uang bantuan pendidikan untuk kebutuhan sekolah.
Saya mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mendorong penggunaan anggaran yang lebih bermanfaat seperti bantuan beasiswa bagi siswa kurang mampu sehingga siswa dapat mencukupi kebutuhan-kebutuhan bagi peningkatan keperluan sekolah mereka.
Dr. Raden Stevanus politikus muda DPRD DIY menyampaikan harapannya alokasi anggaran untuk pendidikan kedepan bisa ditingkatkan kembali dan diberikan terobosan untuk bisa meningkatkan kesempatan bagi warga DIY bisa mengakses pendidikan yang lebih tinggi.
“Angka kelulusan SMA & SMK di DIY sangat baik, namun saya berharap kedepannya ada strategi yang cukup significant progressive untuk bisa mendorong kesempatan yang lebih luas bagi warga tidak mampu untuk bisa berkuliah”, ungkap Dr. Raden Stevanus.
“DIY dikenal sebagai kota pendidikan, sudah selayaknya warga DIY bisa mengakses pendidikan tinggi dengan lebih mudah. Skema pembiayaan, beasiswa, sponsorship dan berbagai hal perlu dirumuskan secara seksama agar lebih banyak lagi warga DIY mengakses pendidikan tinggi”, ujar Dr. Raden Stevanus.
“Bonus demografi di DIY, akan menjadi optimal ketika warganya memiliki kapasitas sesuai dengan perkembangan jaman, termasuk juga kesempatan anak muda Jogja untuk bisa mengakses pendidikan yang lebih tinggi agar warga DIY bisa bersaing dan menjadi subject pembangunan kedepannya dan bukan sebagai object dari pembangunan di DIY”, kata Dr. Raden Stevanus.
“Pembangunan berkelanjutan berbasiskan local wisdom akan mungkin terus dilakukan oleh warganya yang dipersiapkan untuk dapat meneruskan pembangunan yang saat ini dilakukan. Fokus untuk peningkatan kapasitas SDM warga DIY menjadi salah satu pilar menuju Jogja lebih Istimewa dan lebih Sejahtera”, ujar Dr. Raden Stevanus
“Semoga tahun-tahun selanjutnya ada skema beasiswa tidak hanya bagi siswa SMA & SMK namun juga bagi mahasiswa yang kurang mampu. Dan hal ini juga melibatkan masyarakat sehingga ada kolaborasi antara penerima beasiswa dengan Masyarakat sekitar. Sehingga memungkinkan akselarasi pembangunan masyarakat yang berkelanjutan”, pungkas Dr. Raden Stevanus.
Hadir dalam kesempatan peluncuran Beasiswa Kartu Cerdas Sekda DIY Drs. Benny Suharsono M.Si menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud komitmen Pemprov DIY dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan. Melalui bantuan pendidikan ini, diharapkan dapat turut meningkatkan mutu sumber daya manusia. Dia berpesan kepada para penerima Beasiswa Kartu Cerdas untuk bisa menggunakan dana bantuan dengan bijak dan bertanggung jawab.
Kepala SMAN 11 Jogja, Suhirno mengaku Beasiswa Kartu Cerdas sangat membantu siswa. Apalagi, sejak aturan zonasi diterapkan, pihaknya banyak menerima siswa dari kategori afirmasi.
“Harapannya, Beasiswa Kartu Cerdas nominalnya bisa ditambah sesuai dengan unit cost student. Untuk siswa, kekurangan biaya bukanlah suatu alasan dalam menempuh pendidikan. Pemerintah melalui kartu cerdas ini akan membantu siswa yang kekurangan ekonomi untuk meraih prestasi,” ungkap Suhirno.
Berita oleh Dr. Raden Stevanus
artikel yang bermanfaat,terimakaish banyak.kunjungi Telkom University