Cegah Kembali Melonjaknya Covid19, Komisi A: Dana BTT Harus Dioptimalkan Dengan Baik

Jogja, dprd-diy.go.id – Komisi A DPRD DIY menggelar jumpa pers terkait percepatan vaksinasi booster yang diselenggarakan pada Jumat (05/08/2022).

Berkaca dari kenaikan jumlah kasus covid-19 yang meningkat, Komisi A menjelaskan capaian vaksinasi per tanggal 4 Agustus tahun 2022 masih cukup rendah, yaitu berada di angka 38,52%. Hal ini menjadi perhatian khusus karena masih jauh dari sasaran yang ditentukan

Yuni Satia Rahayu, anggota Komisi A menghimbau Dinas Kesehatan dan pelayanan kesehatan serta dinas-dinas terkait agar bekerjasama dengan kelurahan untuk bisa masuk ke sekolah-sekolah dan melakukan penyebaran informasi terkait vaksin booster ke tiap padukuhan yang ada.

Ketua Komisi A, Eko Suwanto mendesak Pemda DIY dalam melakukan percepatan vaksinasi booster baik di desa maupun kelurahan melalui instansi di lapangan. Adapun vaksinasi booster yang dilakukan di tempat-tempat keramaian seperti pasar, terminal dan tempat lain guna meningkatkan pelayanan. Selain itu Pemda juga perlu melakukan monitoring terkait perlengkapan alat penanggulangan dan pencegahan Covid-19.

Terkait anggaran operasi, Komisi A melihat dari perkembangan pemanfaatan Belanja Tidak Terduga (BTT) tahun 2022 yang totalnya mencapai 94 Miliar. Masih tersedia anggaran sebesar 64 Miliar yang cukup memadai untuk percepatan vaksinasi booster, untuk remaja, lansia, pelayanan publik, dan umum sebagai prioritas.

Eko menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, Komisi A akan mengundang instansi terkait termasuk BPPD ,TAPD dan dinas terkait penanganan Covid-19 untuk membahas dan mendorong pemaksimalan pemanfaatan BTT.

 “Kita akan optimalkan di bulan Agustus hingga Desember sehingga Pemda harus lari cepat untuk membantu masyarakat dengan memfasilitasi khususnya dalam penyediaan, atau percepat dan permudah vaksinasi booster bagi masyarakat termasuk tambahan sarana prasana di pusat-pusat keramaian, “ Ungkap Eko.

Di penghujung pers, Yuni berharap baik dari masyarakat ataupun dinas terkait, mampu bekerjasama untuk mendorong percepatan vaksinasi booster ini, agar dapat mengurangi pasien covid di DIY serta mencegah bertambahnya kasus covid19. (Ev,Zn,Ms)