Dewan Dengarkan Masukan Keluarga Marhein

Ketua DPRD DIY Yoeke Indra Agung Laksana menerima audiensi dari Keluarga Besar Marhein pada Rabu, 12 Juli 2017. Berbagai persoalan DIY disampaikan di antaranya mengenahi ekonomi, kebudayaan, pariwisata, kesehatan  dan pendidikan.

Perekonomian di DIY yang bergerak melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) diharapkan mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Pelatihan dan pembinaan tepat sasaran dianggap sebagai suatu hal yang penting untuk diberikan supaya masyarakat semakin mandiri dalam mengembangkan UMKM. Tidak hanya untuk UMKM, begitu juga dengan pertanian.

Pertanian saat ini sudah tidak banyak diminati generasi muda. Berbeda dengan pertanian jenis peternakan seperti budidaya ikan. Sleman dicontohkan telah mengerjakan progam budidaya ternak dengan melibatkan karang taruna.

Kritik disampaikan oleh KBM karena petani tidak diberikan pembinaan pengelolaan pupuk alami, melainkan mengkonsumsi pupuk pabrik sehingga petani terbebani dengan mahalnya harga pupuk. Selain itu petani menjadi tidak terlatih membiasakan diri menggunakan pupuk yang alami.

Kebudayaan dan pariwisata juga turut disinggung. Menanggapi hal tersebut Yoeke Indra Agung Laksana Danais dapat diakses untuk pelestarian budaya sekaligus pengembangan wisata. Budaya dan wisata dicontohkan Yoeke sebagai dua hal yang dapat diintegrasikan. Misalnya di setiap pariwisata di DIY memiliki sajian khas budaya untuk dapat dinikmati wisatawan baik dari makanan tradisional, pakaian yang dikenakan, konsep penataan dll.

Terkait kesehatan , KBM mengkritik dipangkasnya anggaran untuk penyediaan susu dan biskuit saat posyandu. Tidak hanya Posyandu, di ruang pendidikan juga gizi sehat penyediaan susu tidak lagi diadakan. Padahal hal tersebut dipandang sebagai sesuatu yang sangat penting untuk pemenuhan gizi sehat anak.

Selain mengenahi gizi siswa, pendidikan negeri di DIY diharapkan mendapatkan keberimbangan pembelajaran keagamaan terutama di sekolah negeri. Pemerintah diharapkan ikut andil dalam mengajak pastur dalam mengajar. Hal tersebut dipandang Yoeke Indra Agung Laksana sebagai usulan yang bagus karena agama dipercaya mampu mengajarkan moral dan membentuk kepribadian anak dengan baik.