Jogja, dprd-diy.go.id – Anggota DPRD DIY Komisi C, Lilik Syaiful Ahmad, menyoroti kondisi infrastruktur jalan dan jembatan di Daerah Istimewa Yogyakarta yang dinilai belum memadai. Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) DIY per Desember 2023, sekitar 29,4% atau 198,450 km jalan provinsi masih dalam kondisi tidak mantap.
Lilik menyebutkan, untuk memperbaiki seluruh jalan yang kurang baik ini, dibutuhkan anggaran sekitar Rp950 miliar.
“Kita harap ada keberpihakan dalam penganggaran agar seluruh jalan di DIY minimal dalam kondisi sedang atau baik,” ujarnya saat ditemui di DPRD DIY, Selasa (3/12/2024).
Ia juga mengusulkan agar dana diperoleh dari berbagai sumber, seperti Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU), serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DIY. Menurutnya, keberadaan infrastruktur jalan yang memadai merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung pariwisata dan perekonomian daerah, sejalan dengan visi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
“Kalau kita ingin meningkatkan perekonomian dan menurunkan angka kemiskinan, akses jalan yang baik menjadi salah satu parameter penting,” tegas Lilik.
Selain jalan, Lilik juga menyoroti kondisi jembatan di DIY. Berdasarkan data DPUPESDM, dari total 276 jembatan sepanjang 6.160 meter, sekitar 15,63% atau 962,7 meter mengalami kerusakan berat atau kritis. Sementara itu, 84,37% jembatan lainnya dalam kondisi baik atau rusak ringan.
“Kerusakan ini menjadi perhatian serius kami. Kami berharap ke depan ada alokasi anggaran yang lebih maksimal untuk memastikan jembatan-jembatan tersebut aman digunakan,” kata Lilik.
Ia juga menambahkan bahwa perencanaan matang sangat diperlukan agar perbaikan infrastruktur tidak terus menjadi masalah berulang.
“Semoga dengan dorongan ini, upaya perbaikan jalan dan jembatan dapat berjalan maksimal,” pungkasnya. (lz)
Leave a Reply