Jogja, dprd-diy.go.id – Komisi D menerima audiensi dari Halaqoh BEM Pesantren Se-Indonesia pada Selasa (14/12/2021). Sofyan Setyo Darmawan, Sekretaris Komisi D DPRD DIY dan Imam Taufik menerima audiensi yang juga dihadiri oleh Biro Bina Mental Spiritual dan Dinas Dikpora DIY.
Muhammad Rizal Nasrullah selaku Ketua dari Halaqoh BEM Pesantren menyampaikan bahwa kedatangannya adalah untuk menjalin sinergitas terutama di wilayah DIY-Jateng. Ia menjelaskan bahwa BEM Pesantren adalah perkumpulan BEM kampus yang berada di bawah naungan yayasan pesantren.
“Contohnya itu seperti STAI Sunan Panonaran, STIKES Surya Global, Univ Paranata, dan kampus lainnya yang masuk dalam keanggotaan BEM Pesantren. Di DIY sendiri ada sekitar 10 BEM Pesantren dan di Jateng kurang lebih ada 25 BEM Pesantren. BEM Pesantren ini sudah ada sejak tahun 2012 lalu,” jelas Rizal.
Rizal menjelaskan bahwa pada Januari nanti BEM Pesantren akan diselenggarakan kegiatan Musyawarah Wilayah (Musywil). Terkait hal tersebut, Rizal meminta kepada DPRD DIY agar dapat menjadi pemateri atau narasumber dalam kegiatan ini.
“Harapannya kami bisa menjalin kerja sama bersama DPRD baik untuk menjadi pemateri atau hal lainnya ketika kita melaksanakan musywil nanti,” ungkapnya.
Rizal juga berharap agar DPRD DIY dapat bekerjasama dan bersinergi dalam beberapa program kegiatan selama masa periode kepengurusan BEM Pesantren ini. Program yang dimaksud adalah program kegiatan pemerintah yang berbasis pesantren.
Sofyan menyampaikan rasa terimakasihnya atas kedatangan perwakilan dari Halaqoh BEM Pesantren ini. Menurutnya terkait pengisi materi, hal tersebut akan dicoba untuk diaktualisasikan. Ia juga berharap agar kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik dan lancar.
“Kami mendoakan semoga kegitan yang ingin dilaksanakan ke depan dapat dipermudah dan diberika kelancaran. Selanjutnya jika ada hal lain yang perlu disampaikan, saya siap menampung apa yang rekan-rekan ingin sampaikan,” tambah Sofyan.
Imam Taufik menambahkan bahwa pada dasarnya DPRD DIY sangat terbuka mengenai aspirasi apapun. Menurutnya BEM Pesantren ini juga dapat melakukan koordinasi yang berkaitan dengan pendidikan atau keagamaan kepada eksekutif. (fda)
Leave a Reply