Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (DPRD DIY) Arif Noor Hartanto, SIP bersama H M Anwar Hamid, S.Sos dari Komisi D menerima kunjungan dari (HTI) Yogyakarta. Dalam AUIDIENSI HTI menyampaikan pernyataan terhadap Tabloid/Majalah Francis Charlie Hebdo yang memproduksi gambar Nabi Muhammad. S.A.W.
Yusuf Mustakim Humas (HTI) Menyampaikan bahwa Tanpa adanya Amar makruf dan nahi mungkar tidak adanya kedamaian. Kejadian di Paris menujukan tidak adanya penghormatan terhadap Nabi Muhammad. Kemarahan itu wajar bila dalam gambar ada babi yang dimana dan jua ada nama “jelas”. Kemudian pemimpin dunia ikut mendukung dukungan terhadap redaksi majalah itu. Akibatnya saudara Muslim di Paris merasa terancam atas diskriminasi tersebut.
Rasid dari HTI menambahkan, kasus Charlie Hebdo harus di jadikan pelajaran karena terjadi pelecehan ini kita harus berani dan bersikap. Saya mendorong tokoh Muslim juga tokoh DPRD untuk mendorong bahwa hal ini adalah pelecehan terhadap Agama.
Wakil pimpinanan Arif Noor Hartanto, SIP menanggapi Apapun yg tersampaikan disini akan diteruskan juga akan kami kirim ke pemerintah RI. Lembaga DPRD akan mengirim beserta data lain yang datang melalui jalur aspirasi. Dalam hal ini kami kirim ke DPR RI dan Pemerintah Republik Indonesia akan penyataan sikap ini kami lampirkan dalam bagian yang akan kami sampaikan.
Antara DPRD DIY dan HTI Kita tentu memiliki frekuensi karena secara simultan dilaksanakan. Kita bagian dari DIY juga merasakan kepedihan dari kasus ini yang telah berulang kali. Saya sepakat teman HTI ingin bertemu Kedutaan Francis kirim aja surat karena pertemuan harus diterima secara keilmuan. Notulensi RDPU ini akan jadi bahan lampiran kami.
Setiap kejadian ada versi dalam menanggapi ada yang mencontoh kebaikan Nabi Muhammad atau secara keras membela Nabi Muhammad. Kita harus berhusnudon atas kejadian ini serta menjalankan kebaikan yang di contohkan Nabi Muhammad dalam menghadapi suatu keadaan. Dewan sangat berterima kasih atas nasihat atas nama penghormatan terhadap Nabi Muhammad. tandas Anwar Hamid, S.Sos
Leave a Reply