Jogja, dprd-diy.go.id – Transjogja atau juga dikenal dengan merk Trans Jogja Istimewa merupakan salah satu sarana transportasi umum yang murah dan cepat. Meskipun murah, transjogja tetap memperhatikan kenyamanan penggunanya dengan menyediakan fasilitas AC.
Bus yang beroperasi sejak 2008 ini merupakan program penerapan bus rapid transit yang dicanangkan oleh Dinas Perhubungan DIY.
Seiring berjalannya waktu, transjogja mengalami penurunan minat oleh masyarakat. Hal ini disebabkan pertumbuhan volume kendaraan di DIY yang sangat masif sehingga jalan jadi sering macet. Sementara jallur transjogja juga bercampur dengan lalu lintas kendaraan lain.
Banyaknya pelajar dibawah umur yang juga menggunakan kendaraan pribadi makin membuat jalan DIY semakin padat.
Menanggapi hal tersebut, Huda Tri Yudiana selaku Wakil Ketua DPRD DIY menyarankan agar sebaiknya transjogja gratis buat pelajar. Hal ini tentu akan sangat meringankan para pelajar sekaligus melatih pelajar menggunakan transportasi umum.
“Penggunaan transportasi umum sangat penting untuk mengurangi kemacetan dan untuk penghematan. Hal ini penting dilatih untuk para pelajar. Menggunakan transportasi umum juga melatih toleransi dan kesabaran,” ungkap Huda.
Melandainya kasus covid-19 mengharuskan sekolah-sekolah kembali melakukan kegiatan tatap muka. Hal ini tentu membuat Jogja makin padat di jam-jam tertentu saat berangkat dan pulang sekolah.
“Menggratiskan transjogja buat pelajar juga insentif agar banyak pelajar pakai transport umum. Mengurangi anak sekolah pake motor sendiri. Banyak anak sekolah pakai motor sendiri meskipun masih dibawah umur, belum punya sim,”terang Huda.
Huda mengharapkan langkah ini sedikit banyak akan mengurangi aksi kejahatan jalanan yang akhir-akhir ini marak. Tiap sekolah juga diharapkan ikut andil dengan memberikan insentif kepada pelajar yang menggunakan transportasi umum.
“Dari sisi APBD tidak seberapa, tapi dari sisi pembelajaran dan pendidikan ini sangat berarti,” ungkapnya.
Sekarang juga sudah ada teman bus yang menjangkau luar kota dari arah jalan kaliurang, disupport oleh Kemenhub secara gratis.
“Saya mendorong agar ada kebijakan gratiskan transjogja buat pelajar, dan sekolah memberikan insentif nilai plus bagi siswa yang gunakan kendaraam umum,” kata Huda, Wakil Ketua DPRD DIY.
Huda juga menambahkan bahwa dalam penerapannya dibutuhkan iklan yang masif, kerjasama dengan influencer naik transjogja atau teman bus, upload di media sosial naik bus.
“Saya kira hal ini akan efektif kurangi masalah kejahatan jalanan yang selama ini ada. Saya sendiri menaiki bus trans dan teman bus ini cukup nyaman dan waktu juga tidak terlalu panjang,”ungkapnya.
Leave a Reply