Gunungkidul, dprd-diy.go.id – Wakil Ketua DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta, Ir. Imam Taufik, melakukan kunjungan kerja ke SMA Negeri 2 Playen, Gunungkidul, pada Selasa (14/10/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda evaluasi terhadap kebutuhan tenaga pendidik serta fasilitas olahraga di sekolah.
SMAN 2 Playen merupakan salah satu Sekolah Khusus Olahraga (KKO) di Kabupaten Gunungkidul. Dalam kunjungannya, Imam Taufik meninjau langsung kondisi sarana dan prasarana olahraga, serta berdialog dengan jajaran sekolah guna mendapatkan gambaran menyeluruh terkait kebutuhan yang ada.
“Kami ingin memastikan bahwa fasilitas pendidikan dan olahraga di SMA ini benar-benar mendukung proses belajar-mengajar dan pembinaan atlet pelajar,” ujar Imam Taufik.
Ia juga memberikan apresiasi atas prestasi sekolah yang berhasil menyumbangkan 11 medali emas untuk Kabupaten Gunungkidul pada ajang Pekan Olahraga Daerah (PORDA) sebelumnya. Prestasi ini dinilai sebagai bukti potensi besar SMAN 2 Playen dalam mencetak atlet muda berbakat.
Lebih lanjut, Imam Taufik menyatakan komitmen DPRD DIY untuk mendorong pengalokasian anggaran, baik dari APBD DIY maupun APBN, guna peningkatan kualitas fasilitas olahraga di sekolah-sekolah KKO.
”Kami ingin pembelajaran dan pembinaan atlet berjalan optimal, dan ke depan, kami akan mendorong agar kebutuhan fasilitas ini bisa diakomodasi melalui anggaran APBD maupun APBN,”
Menanggapi kunjungan tersebut, Kepala SMAN 2 Playen, Muh. Taufiq Salyono, S.Pd., M.Pd.Si., menyampaikan bahwa saat ini fasilitas olahraga di sekolah masih terbatas dan belum sepenuhnya memenuhi standar. Beberapa kegiatan olahraga seperti atletik dan bola voli masih dilakukan di luar lingkungan sekolah. Padahal, sekolah masih memiliki lahan yang memungkinkan untuk pembangunan sarana seperti lapangan sepak bola, jogging track, dan gedung olahraga.
“Kami berharap dukungan dari DPRD, Dinas Dikpora, dan pihak terkait lainnya agar pengembangan fasilitas ini bisa terealisasi secara bertahap,” ungkap Kepala Sekolah.
Pihak sekolah juga mengusulkan pelaksanaan forum diskusi (FGD) yang melibatkan MKKS KKO serta stakeholder terkait guna menyusun strategi pengelolaan sekolah olahraga secara lebih optimal. (uns/cc)

Leave a Reply