Jogja, dprd-diy.go.id – Selasa, (30/08/2016) Komis B DPRD DIY yang diketuai oleh Janu Ismadi melaksanakan peninjaun ke tempat wisata-wisata rintisan masyarakat dengan didamping dari Dinas Pariwisata dan Dinas Koperasi DIY.
DIY yang dikenal sebagai daerah tujuan wisata di Indonesia dalam 3 tahun terakhir berhasil memunculkan obyek-obyek wisata baru. Wisata-wisata baru tersebut di beberapa tempat merupakan obyek wisata yang merupakan rintisan dari partisipasi masyarakat.
Tujuan pertama kunjungan Komisi B adalah melihat ke tempat wisata batu bantal di Berbah, Jogotirto. Tempat ini mengutamakan bentuk batuan sungai yang berbentuk seperti bantal yang unik sehingga sangat menarik perhatian. Diketahui batuan ini terbentuk karena lava dari letusan gunung api purba.
Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Rany Widayati, wakil Ketua DPRD DIY, yang juga Koordinator Komisi B berpesan kepada pejabat dan masyarakat setempat untuk mempelajari secara mendalam product knowledgenya seperti sejarahnya bagaimana tentu akan menambah ketertarikan para pengunjung.
Tempat selanjutnya yang menjadi kunjungan berikutnya adalah Tebing Breksi. Tebing ini semula adalah tempat tambang bagi warga di sekitar daerah tersebut, namun kemudian dihentikan dan dimanfaatkan sebagai wahana wisata. Segenap anggota dan ketua Komisi B juga berdialog dengan lurah dan pengelola wisata di Tebing Breksi sejauh mana kagiatan dan partisipasi mayrakat di wisata tebing breksi.
Pengelola wisata mengatakan bahwa setidaknya tidak kurang dari 1000 orang dalam waktu satu bulan mendatangi Tebing Breksi ini. Sampai dengan saat ini belum ada retribusi dan bantuan yang maksimal untuk obyek wisata Tebing Breksi.
R B Dwi Wahyu anggota Komisi B menyarankan agar pengelola dan pemerintah desa untuk pro aktif dan juga menyusun master plan pengembangan wisata ini agar ketika stake holder terkait ketika membutuhkan informasi mengenai obyek wisata tersebut sudah tergambarkan dengan jelas blueprintnya.
Anggota lain, Danang Wahyubroto menambahkan bahwa DPRD DIY akan mendorong pengembangan obyek wisata Tebing Breksi ini sesuai kewenangan yang dimiliki DPRD DIY. Danang berharap bahwa Pokdarwis dapat mempelajari cara pengelolaan yang baik dari teman-teman pengeleolaan (pokdarwis) ditempat wisata lainya (melakukan studi banding). Disamping itu, Danang juga meminta kepada pemerintah dan masyarakat setempat untuk mempersiapkan BUMNDES atau badan hukum agar apabila ada bantuan, penyalurannya tidak mengalami kendala. Hal ini karena untuk memperoleh bantuan sosial harus sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan dalam perundang-undangan yang berlaku.
Leave a Reply