Komisi B DPRD DIY Tinjau Pabrik Minyak Kayu Putih Sendangmole

komisi b monitoring parbrik minyak kayu putinh sendang mole

Gunungkidul, dprd-diy.go.id – Jumat (3/7/2020) Komisi B DPRD DIY melaksanakan monitoring perkembangan produksi minyak kayu putih selama pandemi Covid-19 ke pabrik Minyak kayu putih Sendangmole Kabupaten Gunungkidul. Turut hadir dalam kunjungan ini dari Dinas Lingkungan Hidup DIY (DLHK).

Dalam kesempatan ini Sutarto Kepala DLHK DIY menyampaikan keadaan pabrik pada saat pandemi. “Tahun ini kami bisa produksi minyak kayu putih 21 ribu liter,” sampai Sutarto saat menerima kunjungan dari Komisi B DPRD DIY.

Pabrik minyak kayu putih ini yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK). Sutarto menjelaskan bahwa keberadaan pabrik penyulingan minyak kayu putih menguntungkan masyarakat setempat.

Selain bekerja menjadi pemungut daun masyarakat juga dipersilakan memanfaatkan limbahnya untuk kayu bakar serta usaha industri rumah tangga pabrik tahu. Pabrik ini juga memberikan pemasukan cukup besar ke Pemda DIY yakni sebesar Rp 10-11 miliar setahun.

Sutarto juga menjelaskan bahwa dalam masa pandemi Covid-19 produksi agak terlambat dan sedikit mempengaruhi produksi memasak daun kayu putih. Hal ini disebabkan adanya redesain APBD DIY 2020 untuk penanganan pandemi sehingga program terlambat.

Wakil Ketua Komisi B DPRD DIY, RB Dwi Wahyu B menyampaikan untuk menaikkan PAD memiliki kendala yaitu luas lahan yang ada terbatas. Untuk menambah luas lahan hutan kayu putih terkendala aturan, yakni saat ini hanya boleh menggunakan 20-30 persen dari lahan hutan jati yang sudah ada.

Merawat pohon kayu putih tidak mudah. Pohon kayu putih tidak mau ditanam di lahan tumpang sari, tidak bisa terlalu rimbun, dan daun harus terbuka. “Harapan kami Dinas bisa mengevaluasi teknologi dan SDM ditingkatkan agar lebih bagus sehingga hasilnya bisa meningkat,” kata dia.

Ketua Komisi B DPRD DIY Danang Wahyu Broto mengungkapkan sepenuhnya mendukung rencana perluasan pabrik, terlebih DLHK DIY termasuk salah satu instansi Pemda DIY penyumbang PAD lumayan besar. “Bicara Covid-19 minyak kayu putihnya harusnya laris,” ucapnya melihat potensi yang ada. (az)