Komisi B Lakukan Monitoring Pasar Piyungan Bantul

Bantul, dprd-diy.go.id – Sejumlah pedagang di pasar Piyungan Bantul Yogyakarta keluhkan berbagai permasalahan yang ada di pasar kepada rombongan Komisi B DPRD DIY yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi B, Andriana Wulandari.

Hari Winati, perwakilan pedagang pada blok daging menyampaikan bahwa keluhan yang paling mereka rasakan yaitu tidak ada saluran drainase untuk pembuangan limbah. Alhasil mereka harus menyiasati permasalahan tersebut dengan cara menampung limbah tersebut terlebih dahulu di wadah seperti ember yang nantinya limbah tersebut akan dibuang langsung ke parit atau penampungan limbah yang sudah ada terlebih dahulu.

Ketua Sarana dan Prasarana Dinas Perdagangan, Zona Paramitha menjelaskan bahwa  permasalahan tersebut dikarenakan kondisi geografis pasar yang dahulunya adalah sawah membuat pembuangan tersebut tidak berjalan secara baik terlebih kebutuhan dan volume air belum bisa ditentukan.

Sebagai solusi RB. Dwi Wahyu, Anggota Komisi B menyarakan pada pihak pasar agar segera menyusun anggaran pembuatan saluran drainase kepada Pemkab Bantul dan DPRD DIY karena pada dasarnya permasalahan tersebut merupakan tanggung jawab  bersama.

Aslam Ridlo juga menambahkan bahwa kunci dari permasalahan ini adalah perencanaan yang matang, dan dengan hadirnya Komisi B diharapkan mempercepat proses administrasi.

“Kunci dari permasalahan ini adalah perencanaan yang matang, dengan bantuan Komisi B supaya dapat mempercepat proses administrasi dan suka tidak suka jika masalah limbah ini segera diselesaikan maka harus melibatkan BLK (Badan Latihan Kerja) daerah Bantul untuk membuat IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) agar air limbah dapat dibuang ke parit tanpa mencemari lingkungan sekitar,” ujar Dr. H. Aslam Ridlo, M.AP. (ham)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*