Komisi B Melakukan Rapat Koordinasi dengan PT. AMI dan PDAB Tirtatama

Jogja, dprd-diy.go.id – Komisi B melaksanakan rapat koordinasi terhadap PT. AMI dan PDAB Tirtatama dipimpin langsung oleh ketua komisi B yaitu, Danang Wahyu Broto Selasa, (28/07/2021).

PT. AMI (Anindya Mitra Internasional) menyampaikan kinerja semester I tahun 2021. Dyah Puspitasari selaku direktur utama, memaparkan bahwa PT.AMI pada tahun 2020 mengalami penurunan laba sebesar 36,7% akibat pandemi Covid-19 dan resesi yang melanda Indonesia.

“Jumlah laba pada PT. AMI mengalami penurunan aset di tahun 2020 dikarenakan pandemi Covid-19 yang melanda di indonesia,” pungkasnya.

Meskipun, PT. AMI terdampak pandemi Covid-19, PT. AMI tetap bisa mencetak laba bersih sebesar Rp. 3,7 milyar pada tahun 2020. Unit yang paling terpukul akibat Covid-19 dan erupsi merapi yaitu bagian pariwisata. Lalu, unit usaha penyumbang laba terbesar PT. AMI tahun 2020 adalah unit transportasi Rp 4,1 milyar, air minum Rp 143 juta, pertambangan Rp 127 juta, dan percetakan Rp 113 juta.

Usaha yang dilakukan oleh PT. AMI membuat PT. AMI masuk kategori AA atau sehat secara finansial bedasarkan SK Menteri BUMN NO. 100/MBU/2002.

Sehingga, pada semester I tahun 2021 tidak tercapainya target laba diakibatkan oleh penurunan penjualan/pendapatan di semua unit bisnis, sehingga berakibat penurunan laba mengingat biaya cenderung tidak berubah secara signifikan, penerapan work from home (WFH) menyebabkan kinerja karyawan tidak optimal, aktivitas yang melibatkan Pemda terkait perizinan terlambat karena beberapa pegawai WFH atau isolasi mandiri, beban meningkat terutama yang terkait dengan kegiatan pencegahan dan penanggulangan Covid-19.

Terkait dengan tenaga kerja, PT. AMI justru menambah karyawan di perusahaannya.

Selanjutnya, PDAB Tirtatama memaparkan omzetnya pada triwulan I dan II yang mengalami peningkatan hingga 24%. Dengan rincian penjualan pada triwulan II tertinggi pada pelanggan PDAM Bantul dengan nilai Rp 1,2 milyar, selanjutnya pada PDAM Sleman sebesar Rp 345 juta, dan PDAM Jogja sebesar Rp 255 juta.

“Omzet penjualan pada triwulan II mengalami kenaikan dibandingkan dengan omzet pada triwulan I,” ujar Teddy selaku Direktur Utama PDAB Tirtatama.

PDAB Tirtatama menambahkan, akan meningkatkan efektifitasnya dalam meningkatan kinerjanya.