
Jogja, dprd-diy.go.id – Komisi C DPRD DIY melakukan Kunjungan Dalam Daerah (KDD) pada Kamis (16/01/2025). Kunjungan ini dipimpin oleh Nur Subiyantoro, S.I.Kom selaku Ketua Komisi C DPRD DIY disertai wakilnya, Amir Syarifudin dan H. Koeswanto, S.I.P. selaku sekretaris Komisi C DPRD DIY, serta didampingi oleh Kepala Dinas PUP-ESDM DIY, Anna Rina Herbranti, S.T., M.T.
Terdapat tiga titik yang menjadi tujuan utama. Pertama, bertempat di di Jalan Sentolo-Nanggulan, Dusun Setan, Kalurahan Wijimulyo, Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo. Pada lokasi ini, rombongan meninjau longsornya jalan yang menganggu aktivitas serta akses transportasi masyarakat sekitar.
Anna Rina Herbranti menyatakan akan segera melakukan penanganan perbaikan bagi wilayah terdampak.
“Pengerjaan akan segera dilakukan, namun diperlukan kerja sama dari masyarakat setempat agar pengerjaan dapat berjalan baik dan targetnya sudah fungsional saat lebaran,” ujar Anna.
Menanggapi hal tersebut, Totok sebagai perwakilan dari masyarakat setempat menuntut dibangunnya jalur darurat agar masyarakat dapat tetap melalui jalur tersebut.
“Mohon jalan jangan di tutup total, Bu, berikan jalan darurat agar masyarakat tetap dapat melintas. Di sekitar sini banyak lahan pertanian dan jalur ini merupakan jalur krusial bagi kami.” terang Totok.
Nur Subiyantoro memberikan tanggapan bahwa aspirasi tersebut akan ditampung terlebih dahulu. Nur juga menekankan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat setempat.
“Untuk pembangunan jalur darurat bagi warga setempat akan kami tampung dulu. Oleh karena itu, minta bantuan kepada lurah dan pimpinan sekitar untuk melakukan sosialisasi kepada warga agar pengerjaan dapat berjalan dengan lancar,” jelas Nur.
Komisi C DPRD DIY dan Dinas PUP-ESDM DIY menekankan pentingnya aspek keamanan dalam pengerjaan proyek ini dan berharap agar masyarakat dapat bekerja sama selama jalannya proyek.
Setelah meninjau longsornya Jalan Sentolo-Nanggulan, Komisi C melanjutkan kunjungan ke lokasi kedua. Bertempat di Ruas Jalan Sentolo-Brosot Wilayah Padukuhan Dhisil, Salamrejo, Sentolo, Kulon Progo, Komisi C meninjau terkait peningkatan jalan di wilayah tersebut.
Disambut langsung oleh lurah setempat, Komisi C menyatakan dukungannya terkait Pembangunan Ruas Jalan Sentolo-Brosot Wilayah Padukuhan Dhisil, Salamrejo, Sentolo, Kulon Progo.
“Pembangunan akan dilakukan per segmen agar dapat menjadi jalur masyarakat,” ungkap Nur.
Lalu, Komisi C melanjutkan kunjungan ke lokasi terakhir yaitu Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul dan di Wilayah Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo. Agenda yang akan ditinjau di lokasi ini adalah berkaitan dengan Jembatan Srandakan III yang masih dalam tahap pembangunan hingga saat ini.
Setelah mendengarkan instruksi dan penjelasan dari petugas terkait, Ketua Komisi C berpesan agar tatakala lebih diperhatikan untuk keamanan masyarakat.
“Tatakala nya lebih diperhatikan, terutama jika pembangunan akan selesai pada saat lebaran. Karena pasti akan banyak masyarakat yang berkunjung. Jadi, tolong dipersiapkan dengan betul-betul agar lebih aman,” harapnya.
Nur Subiyantoro menambahkan, bahwa Jembatan Srandakan III ini akan menjadi salah satu ikon wisata di DIY.
“Kami berharap Pemerintah Daerah setempat dapat memanfaatkan potensi ini untuk aset wisata yang nantinya akan berpengaruh bagi sektor ekonomi sekaligus pariwisata sebagai ikonik nya Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS). Kami memberikan masukan agar tatakala yang akan dilakukan pada bulan maret harus diperhatikan dengan betul demi kenyamanan masyarakat,” pungkas Nur Subiyantoro. (wnd/dta/lz)
Leave a Reply