Selasa, (23/2) Talud yang terletak di Tambakbayan, Kalurahan Catur Tunggal, dan Babarsari RT 19 RW 05 di Kapannewon Depok, Talud Sungai memiliki panjang sekitar 150 meter dan tinggi tebing 15 meter. Akibatnya, 15 hunian warga di sekitar terancam ambruk.
Dukug Tambakbayan Widodo mengatakan, selama delapan tahun terakhir, bantaran sungai tidak pernah diperbaiki oleh pemerintah daerah. Warga berharap pemerintah segera berbenah.
“Tiap musim hujan, warga terdampak selalu mengungsi terlebih dahulu”, ucap Widodo
Amir Azis, Sekretaris Desa Kota Caturtunggal, menambahkan jika hujan deras dan Talud utama terkena air, maka rumah warga akan roboh. Alhasil, di musim hujan seperti sekarang, warga merasa ketakutan.
Karena itu, tambah Amir, pihaknya mengusulkan untuk meminta bantuan kepada pemerintah melalui DPRD DIY. Kali ini, ia mengajukan permohonan bantuan untuk membenahi talud tersebut.
Di saat yang sama, Anggota Komisi C DPRD DIY Gimmy Rusdin mengaku saat melakukan peninjauan langsung, pihaknya telah mendapat laporan dari warga sekitar yang menyatakan bahwa keadaan darurat, rawan longsor dan ada rumah berdampak pada warga.
Solusinya akan ditangani bersama oleh Dana Pembangunan Talud dan PPKPU dalam situasi darurat. Jimmy mengatakan: “Secara prosedur, dari desa sampai Kecamatan, untuk memperkuat surat yang sudah dikirim ke Komisi C. Setelah itu, Komisi C akan menyurati PU dan pihak balai besar untuk segera membangun talud tersebut,” tandas Gimmy.
Leave a Reply