Jogja, dprd-diy.go.id – Rabu (12/6/2024), Komisi D bersama mitra kerjanya melaksanakan rapat kerja untuk membahas laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD DIY tahun anggaran 2023 di Ruang Komisi D DPRD DIY. Ir. Imam Taufik selaku pimpinan rapat mempersilahkan masing-masing OPD untuk menyampaikan hasil dari laporan tersebut.
Terkait hal ini, TAPD menyampaikan bahwa semua yang dipaparkan oleh para OPD terkait anggaran ataupun program sudah tercapai dan sudah sesuai bahkan ada yang memenuhi target. Begitu juga dengan BPK sudah mengaudit dan tidak ditemukan kecurangan apapun, juga dan Bappeda mengatakan bahwa semua yang dipaparkan sudah sesuai dan tercapai.
Dalam rapat dilakukan diskusi tanya jawab mengenai beberapa hal salah satunya yang ditanyakan oleh anggota komisi D yaitu Syukron Arif Muttaqin, S.E., M.A.P., kepada sekretaris Dinas Kesehatan DIY Dra. Siti Badriyah, Apt., M.Kes., mengenai salah satu realisasi anggaran yang ada.
“Bagaimana terkait sisa anggaran tahun 2023, kemarin kita menganggarkan untuk tanah kepada RS Respiran, lalu bagaimana progresnya?” ujar Syukron.
Dinas Kesehatan membenarkan adanya sisa anggaran yang besar di penyesuaian gaji. Terdapat 2 tahap pengadaan di mana pada tahap pertama hanya kurang 1 bidang tanah yang kurang persuratannya, lalu pada tahap 2 berkaitan dengan 2 bidang tanah yang ahli warisnya belum ditemui.
“Sudah banyak yang mengaku ahli waris, tetapi dari kita belum bisa percaya begitu saja, tanpa ada bukti penyuratan yang jelas,” ujar Siti.
Syukron juga menambahkan, terkait pengadaan tanah selesai atau tidaknya, tetap disampaikan secara detail terakit sisa yang hampir 2 M agar kita bisa mengetahui efisiensi pengadaan ini dan juga bisa diketahui terkait lokasi yang sudah ada dan harga tanah yang sudah selesai maupun yang belum selesai. (wil)
Leave a Reply