Jogja, dprd-diy.go.id – Senin (12/8/2024), Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) DIY mengadakan audiensi bersama Komisi D DPRD DIY. Berlangsung di Ruang Rapat Komisi D audiensi dipimpin oleh Ketua Komisi D, H. Koeswanto, S.I.P., bersama Ketua Umum LPPD DIY, Tri Didik W.A.
Dalam pertemuan tersebut, Koeswanto menyatakan bahwa tujuan utama audiensi ini adalah untuk mengetahui perkembangan LPPD DIY dan rencana kerja yang akan dilaksanakan oleh lembaga untuk periode 2024-2029. Kehadiran LPPD DIY di DPRD ini juga bertujuan untuk bersilaturahmi dan memperkenalkan diri.
Ketua Umum LPPD DIY, Tri Didik W.A., dalam pemaparannya menyampaikan rencana kegiatan ke depan, termasuk partisipasi DIY dalam Pesparawi Nasional yang akan digelar pada tanggal 22-30 Juni 2025 di Papua Barat.
“Beberapa waktu lalu kami diundang oleh LPPN Jakarta untuk mengikuti Musyawarah LPPD se-Indonesia. Sudah diputuskan bahwa kegiatan Pesparawi Nasional akan dilaksanakan pada tanggal 22-30 Juni 2025 di Papua Barat,” Ungkap Tri Didik
Tri Didik juga menjelaskan bahwa LPPD DIY telah mengajukan anggaran melalui Biro Mental Spiritual Sekretariat Daerah DIY untuk kegiatan kesekretariatan, rapat-rapat, program latihan paduan suara, dan pengiriman 11 kategori dari total 180 anggota yang diberangkatkan.
”Kami sangat mengharapkan support dan dukungan dari Komisi D, terutama dalam mengawal anggaran agar tidak jauh dari yang telah diajukan, sehingga pelaksanaan dapat berjalan maksimal,” ungkap Tri Didik.
Pendeta Agus Haryanto, selaku Penasehat Ketua Kerjasama Gereja-Gereja Kristen Provinsi DIY, menambahkan harapannya agar Komisi D dapat mendampingi dan menghadiri secara langsung acara Pesparawi di Papua Barat.
“Kami berharap Komisi D dapat hadir dan mendampingi langsung Pesparawi ke-14 di Papua Barat agar apa yang diputuskan dapat dipertanggungjawabkan, dan kami akan memaksimalkan agar kepercayaan yang diberikan dari Komisi D dapat juga kami pertanggungjawabkan,” ujar Agus.
Menanggapi hal tersebut, H. Koeswanto menyampaikan bahwa Komisi D akan berusaha untuk hadir dan mendampingi kegiatan Pesparawi jika memungkinkan.
“Apabila waktu memungkinkan, kami akan mengatur jadwal untuk hadir dan mendampingi langsung Pesparawi di Papua Barat,” ujar Koeswanto. (Fu)
Leave a Reply