Jogja, dprd-diy.go.id. – Komisi – Komisi DPRD DIY menyampaikan laporan terkait RAPBD DIY tahun 2023 pada rapat Badan Anggaran. Rapat yang dilaksanakan pada Selasa (15/11/2022) ini dipimpin oleh Huda Tri Yudiana, S.T. dan Suharwanta, S.T. yang merupakan Wakil Ketua DPRD DIY.
Arif Setiadi, S.I.P. mewakili Komisi C melaporkan bahwa penghantaran RAPBD 2023 Komisi C sudah sesuai dengan kesepakatan dalam KUA PPAS. Pada aspek Pendapatan, mitra kerja Komisi C yang mencangkup Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perhubungan (Dishub) tidak mengalami perubahan dimana total pendapatan sebesar Rp9.739.581.559,00.
Pada aspek Belanja Komisi C mengalami peningkatan yang mulanya Rp744.338.590.019,00 menjadi Rp770.366.986.019,00. Peningkatan ini merupakan akumulasi dari penambahan DAK, efisiensi, serta tambahan kegiatan rekomendasi Komisi C.
Komisi D yang diwakilkan oleh Ir. Imam Taufik juga melaporkan bahwa tidak ada perubahan pendapatan pada OPD mitra kerja Komisi D, namun hanya terdapat pergeseran anggaran pada OPD Rumah Sakit Paru Respira. Meskipun begitu keputusan pergeseran anggaran ini belum diresmikan atas pertimbangan angka anggaran urusan kesehatan yang berpotensi di bawah target, yaitu 10%.
Sementara Komisi B yang dilaporkan oleh Dr. H. Aslam Ridlo, M.A.P., terdapat kenaikan pada aspek Pendapatan yang dibagikan kepada pemerintah daerah (Dividen) atas Penyertaan Modal pada BUMN sebesar Rp2.406.155.246,00. Pada aspek belanja Komisi B juga mengalami kenaikan sebesar Rp4.919.731,00.
Pada penutupan rapat laporan tersebut, Suharwanta kembali mengingatkan seluruh komisi untuk sesegera mungkin menyelesaikan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2023 mengingat periode yang akan segera berakhir.
“Saya ingin menambahkan dan mengingatkan terkait dengan schedule kita yang sudah tidak terlalu lama, oleh karena itu beberapa komisi yang masih ada persoalan perlu segera diselesaikan. Kita berharap Senin siang mendatang bisa kita lanjutkan agar kita tidak memakan banyak waktu lagi sebelum rapat Paripurna di akhir November,” tegas Suharwanta. (tgr)
Leave a Reply