Penyesuaian Perubahan KUA PPAS 2024 untuk Optimalisasi Anggaran dan Program

Jogja, dprd-diy.go.id – H. Koeswanto, S.IP., memimpin rapat kerja komisi D untuk membahas Perubahan KUA PPAS Tahun Anggaran 2024 dengan mitra kerjanya. Rapat juga diikuti oleh beberapa TAPD yaitu dari BPKA, Bappeda dan Paniradya Kaistimewan pada Selasa (30/7/2024).

Masing-masing mitra komisi menyampaikan laporannya kepada forum. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Setda DIY menyampaikan adanya penambahan rasionalisasi belanja pada sub kegiatan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan kesejahteraan rakyat.

Penambahan ini terkait dengan usulan lokasi TMMD yang sebelumnya direncanakan tiga tahap menjadi empat tahap sesuai permintaan Mabes TNI dan Kementerian Dalam Negeri. Lima lokasi di empat kabupaten dan satu kota akan ditambahkan, memerlukan alokasi anggaran tambahan untuk rapat koordinasi.

“Penambahan lokasi TMMD memerlukan penataan belanja agar alokasi anggaran untuk koordinasi sesuai arahan TAPD,” ujar Biro Pemberdayaan Masyarakat Setda DIY.

Selanjutnya, Dikpora melaporkan kenaikan tarif retribusi akibat penyesuaian target dan peningkatan sewa aset. Perubahan KUA dan PPAS untuk Dikpora sudah sesuai catatan TAPD BPKA dan BAPPEDA. Biro Bina Mental menyampaikan ringkasan program tahun 2024, termasuk penambahan anggaran untuk keistimewaan Yogyakarta dan hibah bagi lembaga agama. Anggaran untuk hibah mengalami penambahan signifikan.

“Penambahan anggaran untuk hibah termasuk PW Muhammadiyah, PW NU, dan MUI merupakan proporsi terbesar dalam belanja Biro Bina Mental,” kata TAPD BPKA.

Dinas Kebudayaan DIY menguraikan program dan kegiatan, termasuk penambahan durasi dan belanja untuk beberapa acara dan pemeliharaan. Dana alokasi khusus untuk museum dan taman budaya tidak mengalami perubahan. Dinas Sosial melaporkan program tahun 2024 mencakup 9 program dan 22 kegiatan.

Selain itu DP3AP2 menyampaikan penurunan anggaran dari 18,3 Miliar menjadi 17,4 Miliar. Penyesuaian anggaran dilakukan tanpa pendapatan. Dinas Kesehatan melaporkan penambahan anggaran menjadi 45 Miliar, terutama karena perubahan kebijakan Kementerian Kesehatan terkait tarif laboratorium.

Disnakertrans DIY menyampaikan rencana program untuk tahun 2024, termasuk program ketenagakerjaan dan pengembangan kawasan transmigrasi. Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah mengusulkan target pendapatan baru sebesar 780 Juta, dengan tambahan dari retribusi dan pemanfaatan aset.

Secara keseluruhan, rencana pendapatan dan belanja seluruh mitra komisi D sudah sesuai dengan catatan TAPD.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*