Jogja, dprd-diy.go.id – Selasa (29/12/2020) DPRD DIY mengadakan rapat kerja bersama dengan OPD, Gugus Tugas Covid-19, Ketua Fraksi, dan Ketua Komisi untuk mengevaluasi bersama terkait penanganan Covid-19 di DIY. Rapat kerja ini berlangsung di Ruang Rapur Lantai 1 Gedung DPRD DIY.
Nuryadi, Ketua DPRD DIY, mengatakan bahwa kondisi DIY saat ini sangat menghawatirkan.
Pada rapat tersebut Ketua Sekretariat Gugus Tugas Covid-19 menyampaikan beberapa upaya yang telah dilakukan untuk menanggulangi Covid-19 di DIY, diantaranya bidang kesehatan, bidang pengamanan dan pengadaan hukum, bidang ekonomi, bidang pendidikan, bidang kesekretariatan dan beberapa dukungan-dukungan yang telah diberikan kepada posko Covid-19.
Disusul dengan pertanyaan Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana, yang menanyakan beberapa pertanyaan perihal lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di DIY, antisipasi dalam menyambut libur tahun baru serta respon terhadap penemuan alat Genose.
“Penerapan prokes sangat tidak efektif karena masyarakat cenderung abai. Menurut saya, perlu adanya pembatasan pergerakan orang,” jelas Huda.
Selain itu, Eko Suwanto, selaku Ketua Komisi A DPRD DIY mengatakan, “Provinsi DIY telah terjadi lonjakan kenaikan kasus. Kenaikan angka kasus terlalu cepat, terutama diakhir bulan Oktober.”
Melihat kondisi seperti itu, Komisi A merekomendasikan beberapa hal terkait cara untuk menekan angka kenaikan kasus:
- Pemda melakukan kerjasama dengan TNI, Polri dan pengelola hotel terkait penegakan protokol kesehatan,
- Masyarakat diajak untuk kembali disiplin,
- Meningkatkan sistem kesehatan. Dengan artian Pemda dapat bekerjasama dengan perguruan tinggi yang memiliki fakultas kedokteran dan rumah sakit pendidikan.
(frd)
Leave a Reply