Stevanus Christian Handoko Imbau Pemda DIY dan Aparat Harus Tegas Atasi Gerakan Separatis dan Radikalisme

Jogja, dprd-diy.go.id – Pada audiensi yang dilakukan pada Senin (3/1/2022) Stevanus Christian Handoko turut menemui Aliansi Organisasi Masyarakat Pembela Tanah Air DIY (ALOR PETA DIY). Aliansi ini membahas mengenai gerakan separatis yang ada di DIY terutama pada insiden pengibaran bendera bintang kejora pada 1 Desember 2021.

Dr. R. Stevanus C. Handoko Anggota Komisi A yang berasal dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyampaikan bahwa secara umum setuju dengan apa yang disampaikan perwakilan dari ALOR PETA, bahwa Pemeritah DIY dan aparat terkait harus lebih bijak dan tegas dalam bertindak mengatasi kegiatan atau propaganda yang dilakukan oleh sekelompok orang yang ingin menyuarakan kemerdekaan suatu wilayah. Gerakan politik semacam itu sangat mencederai sejarah panjang Yogyakarta dalam memperjuangkan, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.

Menurut Dr. R. Stevanus, kondisi seperti ini tidak bisa terus dibiarkan, tampak ada pembiaran dari aparat untuk tidak melakukan penindakan tegas atas kegiatan-kegiatan yang memiliki kecenderungan memprovokasi masyarakat atas keinginan sekelompok orang tersebut menyuarakan kemerdekaan wilayahnya. Kegiatan tersebut dirasakan cukup meresahkan dimasyarakat, dan nampak ada pembiaran.

Dr. R. Stevanus menambahkan bahwa aparat harus mulai lebih tegas dalam menghadapi kelompok yang berusaha untuk memisahkan diri, menyuarakan kemerdekaan termasuk terhadap kelompok-kelompok lain yang memiliki keinginan mengubah ideologi Pancasila.

“Tidak boleh ada ruang bebas atas nama demokrasi untuk melakukan kegiatan yang bertentangan dengan UU dan peraturan lainnya, terlebih provokasi seperti pengibaran simbol-simbol separatis dan radikalisme di DIY,” ungkapnya. (*)

 

Dr. R. Stevanus C. Handoko

Anggota Komisi A DPRD DIY, Sekretaris Fraksi Nasdem PSI PD (Partai Solidaritas Indonesia)

dalam Audiensi bersama ALOR PETA DIY

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*